Pemerintah Dorong Literasi Digital Aman Lewat HAN 2025
GalaPos ID, Jakarta.
Selain kegiatan budaya dan kesehatan, HAN 2025 juga akan dimeriahkan dengan Car Free Day di Bundaran HI pada 20 Juli. Acara akan diisi dengan senam “Anak Indonesia Hebat”, pertunjukan tari daerah, permainan tradisional, serta dongeng kepahlawanan.
“Saat gadget memisahkan, permainan tradisional dan dongeng menyatukan. HAN 2025 menghidupkan kembali masa kanak-kanak yang penuh nilai kebangsaan.”
Baca juga:
- HAN 2025 Serentak, Tanamkan Nilai Anak Hebat Sejak Dini
- Industri Tambang Harus Serius Jalankan Visi Hilirisasi Nasional
- Viral, Dikecam, Diperiksa: Kontroversi Gestur Jempol Prana
Gala Poin:
1. HAN 2025 diramaikan dengan kegiatan fisik, budaya, dan forum anak nasional.
2. Pemerintah menekankan pentingnya karakter, toleransi, dan kesetaraan sejak usia dini.
3. Tagline “Anak Indonesia, Kita Bersaudara” dijadikan ajakan untuk memupuk kebersamaan lintas perbedaan.
Tujuan kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Pemerintah ingin memperbaiki indeks kebugaran anak, sekaligus mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.
Tak hanya itu, Lokakarya Forum Anak Nasional juga akan digelar untuk menyerap aspirasi anak-anak dari seluruh Indonesia.
Hasil dari forum ini, yakni Suara Anak Indonesia, akan disampaikan langsung kepada Presiden.
Baca juga:Rangkaian HAN 2025 juga mencakup penghargaan Daffa Award untuk forum anak terbaik serta pengumuman Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA).
Doa dan Humor di Tengah Arus Balik
Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menegaskan, HAN adalah bagian dari gerakan besar menuju Generasi Emas 2045.
Ia menyebut kegiatan HAN selaras dengan program prioritas nasional, seperti penanganan stunting, pendidikan inklusif, dan perlindungan anak dari kekerasan melalui layanan SAPA 129.
“Kami mendorong penguatan pendidikan karakter, kesetaraan olahraga untuk anak perempuan dan laki-laki, serta literasi digital yang positif,” ujar Veronica.
Baca juga:Sementara itu, Plt. Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu, menambahkan bahwa tagline HAN 2025 “Anak Indonesia, Kita Bersaudara” memiliki makna mendalam sebagai ajakan untuk membangun kembali semangat persatuan sejak usia dini.
Gestur Viral Prana Putra Sohe, DPR Diguncang Isyarat Jempol Kejepit
“Kita ingin menanamkan nilai toleransi dan persaudaraan sejak dini, agar generasi mendatang tumbuh tanpa sekat perbedaan,” ungkap Pribudiarta.
Baca juga:
Chromebook Sekolah? Belajar Digital Tanpa Internet
“Peringatan HAN 2025 dirancang menyeluruh, mulai dari kegiatan kebugaran hingga penguatan karakter dan toleransi. Pemerintah ingin anak-anak tumbuh sehat, inklusif, dan saling menghargai.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #HAN2025 #KitaBersaudara #GenerasiEmas2045