Doa dan Humor di Tengah Arus Balik

GalaPos ID, Jakarta.
Satu ilustrasi kreatif viral di kalangan pecinta seni digital memperlihatkan kendaraan yang seolah berbincang menjelang musim mudik.
Dengan gaya satir namun menyentuh, mereka mengungkapkan keinginan sederhana: bisa ikut pulang kampung. 

Kendaraan Pun Ingin Mudik: Humor dan Harapan dari Jalanan

“Di balik percakapan lucu kendaraan, tersirat doa dan harapan mereka untuk bisa ikut merayakan mudik—meski harus menunggu giliran.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Percakapan kendaraan menjadi cerminan realita warga yang belum bisa mudik.
2. Ilustrasi menyatukan sisi emosional dan komedi secara halus.
3. Dukung moral dan doa menjadi inti dari pesan sosial yang tersirat.


Karya ini menyoroti pilihan-pilihan batin manusia dalam menghadapi luka dan perjalanan hidup.

Sketsa tersebut menunjukkan pedesaan yang tenang dengan elemen visual simbolik yang mengundang tafsir. Percakapan dimulai dengan pengamatan:

"Kayaknya lagi pada persiapan mudik pak."

Baca juga:
Korea Gandeng Indonesia, Dorong Ekspor AI ke Asia Tenggara

Kemudian dilanjutkan dengan tanya-jawab penuh makna:

"Bapak GAK mudik???"
"Kayaknya gadulu, kerjaan gua masih banyak."
"Mudah2an tahun depan bisa mudik ya pak."
"Sehat sehat pejuang rupiah."
"AAAmiiin ya Rabb."

Diam, Luka, dan Doa: Dua Sketsa Menyentuh dari King Nizam

Dalam pesan yang dibagikannya, Nizam menyampaikan pandangan hidup:

“Setiap orang punya kisahnya sendiri.. Ada yang memilih berbagi... Ada yang memilih untuk tetap tenang dan ada yang memilih menyembunyikan hal itu... Adapun yang memeluk lukanya sendiri namun mari kita berdoa agar semuanya diberikan jalan oleh-Nya.”

Baca juga:
Buka Harga IPO, CDIA Jadi Emiten Ketiga Prajogo Pangestu

Meskipun hanya dialog fiksi antar kendaraan, pesan yang disampaikan menggambarkan realitas banyak warga yang tak dapat mudik karena harus bekerja atau kondisi lain.

Ilustrasi ini menyajikan kritik sosial yang dibungkus dalam empati dan humor.

 

Baca juga:
Tertipu HP Oppo Palsu

“Sketsa karya seniman misterius King Nizam menyentuh sisi emosional masyarakat: dari obrolan kendaraan yang tak bisa mudik, hingga ketenangan sunyi yang menyiratkan luka tersembunyi.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #HarapanMudik #CeritaJalanan #PejuangRupiah