Viral, Dikecam, Diperiksa: Kontroversi Gestur Jempol Prana
GalaPos ID, Jakarta.
Kontroversi gestur jempol kejepit yang dilakukan Prana Sohe berbuntut panjang. Setelah videonya menyebar di media sosial, Prana mengaku menjadi sasaran serangan dari warganet.
Bahkan kantor pusat DPP PKB sempat didatangi massa yang mengecam tindakan sang legislator.
“Ketika candaan personal berubah menjadi kegaduhan nasional, muncul pertanyaan: sejauh mana ruang pribadi pejabat publik dalam era digital?”
Baca juga:
- Gestur Viral Prana Putra Sohe, DPR Diguncang Isyarat Jempol Kejepit
- Chromebook Sekolah? Belajar Digital Tanpa Internet
- Skin Goals VS Skin Reality, Kampanye Jglow Skincare Realistis
Gala Poin:
1. Video viral gestur Prana memicu serangan warganet dan aksi demonstrasi di kantor DPP PKB.
2. Prana menilai kasus ini sebagai upaya menjatuhkan dirinya secara politik.
3. MKD tetap melanjutkan penyelidikan etik dan menegaskan pentingnya standar moral anggota dewan.
“Sampailah demo di mana? Di DPP PKB ya, kemudian sampailah mengadu ke sini (MKD). Saya pikir ini bagian dari pada untuk menjatuhkan saya, Pak,” ujar Prana dalam sidang MKD.
Ia menilai kasus ini bisa dimanfaatkan oleh lawan politik untuk merusak reputasinya.
Meski demikian, MKD tetap melanjutkan proses penelusuran untuk mengetahui apakah ada pelanggaran etika sebagai anggota DPR.
Baca juga:Dalam perspektif hukum etik DPR, setiap anggota terikat oleh perilaku yang mencerminkan kehormatan dan tanggung jawab jabatan.
Gedung Ibrahim RS Roemani Semarang Topping Off
Apalagi dalam era digital saat publik bisa mengakses dan menilai secara instan.
“Sebagai lembaga, MKD wajib menjaga marwah DPR, tidak hanya melalui pembinaan, tapi juga penegakan etika secara adil,” tutur Adang Daradjatun.
Di tengah polemik ini, muncul perdebatan publik tentang batasan antara humor pribadi dan standar etika pejabat publik.
Sejumlah aktivis menilai insiden ini menjadi pelajaran soal pentingnya literasi digital dan sensitivitas simbol, terlebih bagi pejabat negara.
Kasus ini terus dipantau publik, dan sidang MKD dijadwalkan kembali minggu depan.
Baca juga:
Refleksi Jakarta 5 Abad, Transformasi Menuju Kota Global
“Pasca video viral gestur jempol kejepit, reaksi publik meluas. Media sosial Prana diserbu komentar, DPP PKB didemo, dan MKD terus mengusut dugaan pelanggaran etika.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #EtikaDigital #KritikPublik #GesturPejabat