BMRI dan Ambisi Dominasi Perbankan Nasional

GalaPos ID, Jakarta.
Spekulasi boleh berkembang, tapi Bank Mandiri optimis melaju dengan percaya diri.
Di balik wacana reshuffle pengurus, bank pelat merah ini mengunci fokus pada Rencana Strategis 2024—sebuah cetak biru ambisius yang memadukan akselerasi wholesale, perluasan ekosistem retail, digitalisasi, dan sinergi anak usaha. 

Dari Retail ke Wholesale: Rencana Ekspansi BMRI
Foto: BankMandiri

"Saat pengurus berubah, apakah arah kapal tetap ke tujuan yang sama?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. Empat strategi utama Bank Mandiri meliputi akselerasi wholesale, ekosistem retail, digitalisasi, dan sinergi anak usaha.
2. Strategi 2024 mencerminkan ambisi jangka panjang Bank Mandiri dalam dominasi pasar nasional.
3. Arah strategi ini akan diuji lewat hasil RUPSLB dan konsistensi eksekusi manajemen baru.

Tak sekadar mengejar pertumbuhan, strategi ini dirancang untuk menegaskan posisi Mandiri sebagai pemimpin pasar nasional.

Kini, perhatian investor mengarah ke RUPSLB: apakah manajemen baru akan melanjutkan laju, atau mengubah arah haluan?

Baca juga:
Dzaki dari Pinrang Jadi Idola Pelajar Indonesia 2025

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dalam keterangannya dengan kop surat Danantara, Bank Mandiri menyebut agenda yang akan diputuskan dalam RUPSLB mendatang adalah terkait pergantian pengurus Bank Mandiri.
 
"Berdasarkan Pasal 11 ayat (10) dan Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya disebut "RUPS"), dimana dalam RUPS tersebut dihadiri dan keputusannya harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna," ungkap Bank Mandiri, dikutip Senin, 14 Juli 2025.

BMRI dan Ambisi Dominasi Perbankan Nasional
Foto: BankMandiri

Terlepas dari spekulasi pergantian pengurus, Bank Mandiri tetap memegang teguh Rencana Strategis 2024. Empat fokus utama dirancang untuk mendominasi sektor perbankan nasional.

Fokus pertama adalah akselerasi bisnis di segmen wholesale, menjadikan Mandiri sebagai mitra utama bagi nasabah principal.

Kedua, pendekatan berbasis ekosistem untuk segmen retail yang memanfaatkan digitalisasi sebagai perluasan akuisisi.

Baca juga:
Seni di Atas Pot, Lima Gaya Bonsai Kelapa yang Bisa Dicoba
Fokus ketiga, optimalisasi digital platform untuk meningkatkan dana murah (CASA) dan loyalitas nasabah.

Terakhir, sinergi dengan anak usaha melalui penyelarasan strategi, pemanfaatan teknologi, dan penguatan prinsip manajemen risiko.

Dengan strategi ini, Bank Mandiri menargetkan efisiensi operasional dan pertumbuhan inklusif di semua lini bisnis. Investor kini menunggu, apakah RUPSLB akan menguatkan strategi atau menggesernya.

 

Baca juga:
Muharram Fest dan Suara Anak Yatim di Magelang

“Di balik pergantian pengurus, Bank Mandiri memiliki strategi bisnis ambisius untuk tahun 2024–2025. Artikel ini membedah fokus utama Mandiri yang ingin menguasai sektor wholesale dan retail lewat digitalisasi dan sinergi anak usaha.”

#BankMandiriStrategy #DigitalisasiPerbankan #EkspansiBMRI #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia