Industri Semen Stagnan, DPR Dorong Penyerapan Produksi Dipercepat

GalaPos ID, Bogor.
Industri semen Indonesia menghadapi tantangan serius, mulai dari over kapasitas hingga lemahnya kolaborasi lintas sektor. Masalah ini menjadi perhatian Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, saat melakukan kunjungan kerja ke PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 Juli 2025.

Novita Hardini: Industri Semen Bisa Jadi Pelopor Energi Hijau
“Industri semen Indonesia dinilai masih berjalan di tempat. Over kapasitas selama lebih dari 10 tahun belum teratasi, sementara sinergi lintas sektor masih minim. Legislator Novita Hardini ajak industri bertransformasi hijau dan agresif menyerap kapasitas nasional.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Over kapasitas industri semen sudah berlangsung lebih dari satu dekade dan perlu diselesaikan dengan kebijakan strategis serta kolaborasi eksekutif-legislatif.
2. Novita Hardini mendorong transformasi industri semen menjadi pelaku industri hijau dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
3. DPR berkomitmen mengawal roadmap industri semen nasional agar lebih agresif dalam menyerap kapasitas produksi dan menembus pasar ekspor.


“Industri semen sangat bergantung pada kondisi ekonomi makro. Over kapasitas yang sudah terjadi selama lebih dari 10 tahun harus segera diselesaikan dengan pendekatan kebijakan yang strategis dan kolaboratif,” ujar Novita Hardini yang juga politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Novita menilai stagnasi sektor konstruksi serta tekanan geopolitik global turut memengaruhi turunnya permintaan semen dalam negeri.

Baca juga:
Festival Dolanan, Energi Baru HAN 2025

Ia menegaskan penyelesaian masalah ini tidak bisa dibebankan hanya kepada pelaku industri, melainkan memerlukan kerjasama erat dengan lembaga eksekutif dan legislatif untuk merancang pengaturan ekonomi makro yang adaptif.

Legislator asal Dapil VII Jawa Timur itu juga menekankan pentingnya transformasi menuju industri hijau. Ia mendorong pelaku industri semen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat komitmen terhadap lingkungan.

“Industri semen bisa mengambil peran sebagai bapak asuh dalam gerakan energi hijau daerah. Tapi faktanya, belum banyak MoU yang optimal antara industri dan pemerintah daerah,” jelas Novita Hardini.

Industri Semen Masih Stagnan, DPR Minta Penyerapan Produksi Dipercepat

Dalam konteks transisi energi dan krisis global, Novita melihat potensi besar sektor semen sebagai pelopor efisiensi dan penggunaan energi terbarukan. 
Menurutnya, hal ini penting demi menjaga keberlanjutan rantai pasok nasional.

Komisi VII DPR RI, lanjut Novita, akan terus mengawal perkembangan industri semen agar tetap sehat dan kompetitif. Ia mendorong SIG (Semen Indonesia Group) dan industri lain untuk lebih agresif dalam menyerap kapasitas produksi nasional yang masih belum termanfaatkan optimal.

“Kita punya potensi besar di sektor ini, tapi perlu didorong lewat regulasi dan kebijakan. Harus ada pemetaan ulang, strategi ekspansi pasar domestik, dan penetrasi ke pasar ekspor,” ujarnya.

Baca juga:
Dari Sentul ke Sakura, Kisah Nuray aka Rae Lil Black

Sebagai solusi jangka menengah dan panjang, Novita menegaskan pentingnya memperkuat roadmap industri semen nasional.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi daerah, pemetaan potensi ekspor, dan dominasi pasar dalam negeri secara sehat dan adil.

“Over kapasitas bukan semata masalah angka, tapi tanda bahwa kita butuh arah baru. Jangan sampai potensi besar kita terkubur hanya karena kita gagal membaca perubahan zaman, dengan dukungan dari legislatif yang kuat dan partisipasi aktif industri, saya optimistis industri semen Indonesia dapat keluar dari stagnasi dan menjadi aktor utama,” tutup Novita.


Baca juga:
Karier Emas Diogo Jota Berakhir Tragis di Usia 28 Tahun

"Over kapasitas selama lebih dari satu dekade menjadi sorotan dalam industri semen nasional. Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti perlunya strategi kolaboratif dan transformasi menuju industri hijau dalam kunjungan kerja ke PT. Solusi Bangun Indonesia, Kabupaten Bogor."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #IndustriSemen #TransformasiHijau #EkonomiBerkelanjutan