Jusuf Kalla Soroti Lippo Group Eksekusi Tanah 16,4 Hektare di Makassar

GalaPos ID, Makassar.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), menyoroti eksekusi tanah seluas 16,4 hektare di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, yang dilakukan oleh PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), perusahaan patungan antara pemerintah daerah dan Lippo Group.
Ia menilai tindakan itu ilegal dan mencerminkan praktik mafia tanah.

 

Foto IG: jusufkalla

“Jusuf Kalla Murka: Tanah 16,4 Hektare di Makassar Dieksekusi Tanpa Konstatering, BPN Ikut Turun Tangan!”

Baca juga:

• Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Berujung Luka, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
• Si Manis yang Menyimpan Bahaya Kesehatan
• Lonjakan Inflasi dan Krisis BBM, Sumsel Masih Cari Solusi

Gala Poin:
1. JK memprotes eksekusi lahan milik Grup Hadji Kalla seluas 16,4 hektare yang dilakukan GMTD.
2. Ia menuding ada rekayasa hukum dan mafia tanah di balik langkah tersebut.
3. BPN menilai proses eksekusi belum sah karena tidak melalui konstatering sesuai aturan MA.

JK menyebut lahan itu merupakan aset sah milik Grup Hadji Kalla, yang telah dibeli dari keturunan Raja Gowa dan dikuasai selama tiga dekade.

“Padahal ini tanah saya sendiri yang dibeli dari Raja Gowa, kita beli dari anak Raja Gowa. Ini (lokasi) kan dulu masuk Gowa, sekarang (masuk) Makassar,” ujar JK saat meninjau lokasi sengketa, Rabu, 5 November 2025.

Ia menilai langkah GMTD adalah bentuk perampasan tanah yang dilegalkan oleh celah hukum.

“(Punya) sertifikat, dibeli, tiba-tiba ada yang datang merekayasa, segala macam. Sok-sokan, pendatang lagi, tiba-tiba merampok. Mereka omong kosong semua,” kata JK.

Baca juga:
Transaksi Judi Online Turun Rp200 Triliun, Benarkah Berkat Blokir Situs?

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid turut menanggapi polemik tersebut. Ia menegaskan bahwa eksekusi belum memenuhi syarat hukum karena tidak melalui proses konstatering, yaitu pengukuran ulang oleh BPN.

“Kami sudah kirim surat kepada pengadilan di Kota Makassar bahwa intinya mempertanyakan proses eksekusi tersebut karena belum ada konstatering,” ujar Nusron.

 

 

 

Baca juga:
Ancaman di Balik Minimarket: Ketika Keamanan Ritel di Jawa Timur Diuji

"Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memprotes keras eksekusi lahan 16,4 hektare miliknya di Makassar oleh PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) yang terafiliasi Lippo Group. Ia menilai tindakan itu ilegal dan mencerminkan praktik mafia tanah."

#JusufKalla #LippoGroup #SengketaTanah #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia