Tragedi Terra Drone Tewaskan 20 Orang, Termasuk Ibu Hamil

GalaPos ID, Jakarta.
Kebakaran hebat yang melanda gedung tujuh lantai milik perusahaan Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang, 9 Desember 2025, menewaskan 20 orang, termasuk seorang perempuan hamil.
Data tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, pada pukul 16.15 WIB.

Gudang Baterai Meledak? Kebakaran Terra Drone Telan Korban
Tim damkar mengerahkan 29 armada dan 101 personel untuk memadamkan api serta mengevakuasi korban. Tangga penyelamatan digunakan untuk menjangkau pekerja yang terjebak. Foto: istimewa

"Kebakaran dahsyat di Gedung Terra Drone menelan 20 nyawa—termasuk seorang perempuan hamil. Apa sebenarnya yang memicu tragedi ini?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. 20 orang tewas akibat kebakaran gedung Terra Drone, termasuk perempuan hamil.
2. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah kegagalan termal baterai drone di lantai satu.
3. Evakuasi berisiko karena asap pekat; penyisiran lantai enam masih berlangsung.


“Dua puluh,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.

Kombes Susatyo Purnomo, menambahkan salah seorang korban merupakan perempuan hamil.“Salah satu korban adalah wanita hamil,” ujarnya.

Dugaan awal kepolisian menyebutkan kebakaran dipicu oleh kegagalan termal pada baterai drone yang disimpan di lantai satu gedung. Ruangan tersebut berfungsi sebagai gudang penyimpanan komponen pesawat tanpa awak.

“Ruangan itu berfungsi sebagai gudang, jadi jumlah baterai yang disimpan cukup banyak. Ketika satu baterai menyala, panasnya merebak cepat dan memicu api membesar sebelum karyawan sempat menyadari,” jelas Susatyo.

Baca juga:
Ekonomi Terpukul, UMKM Sumatra Alami Kerugian Besar akibat Banjir

Dari pemeriksaan awal, terlihat tanda-tanda sebuah baterai mengalami kerusakan lalu memicu reaksi berantai terhadap baterai lain di sekitarnya. Akibatnya, kobaran api dari lantai dasar dengan cepat menyemburkan asap ke seluruh bangunan.

“Dalam hitungan menit, kepulan asap tebal sudah mencapai lantai-lantai atas, membuat para karyawan yang sedang beristirahat terjebak,” tambahnya.

Evakuasi Terkendala Asap Pekat
Api dilaporkan warga pada pukul 12.43 WIB, sementara pemadaman dimulai pukul 12.50 WIB. Sejumlah pekerja terjebak di lantai dua hingga enam akibat asap pekat.

“Asap paling tebal berada di lantai tiga hingga lima. Itu sebabnya proses evakuasi berjalan lebih lambat,” kata Kapolres.

Petugas dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat mengevakuasi korban selamat menggunakan tangga penyelamatan. Sebanyak 29 unit mobil pemadam dan 101 personel dikerahkan.

Kebakaran Kemayoran Tewaskan 20 Orang, Termasuk Ibu Hamil
Kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta Pusat menewaskan 20 orang dan menyulitkan petugas akibat kondisi lantai enam yang penuh asap. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Foto: Istimewa

 

Hingga sore hari, tim masih berjuang menembus lantai enam. “Kondisi ke lantai 6, menurut damkar cukup berat,” ujar Susatyo.

Kantong jenazah terus diturunkan dari dalam gedung yang dipenuhi material hangus. Seluruh korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi.

“Kami juga telah menghubungi Laboratorium Forensik,” kata Susatyo, seraya menegaskan bahwa jumlah korban dapat bertambah seiring proses penyisiran.

 

Baca juga:
1.666 Titik Rusak, Banjir Sumatra dan Kelumpuhan Infrastruktur

"Kebakaran di gedung tujuh lantai milik Terra Drone, Jakarta Pusat, menewaskan 20 orang. Dugaan sementara mengarah pada kegagalan termal baterai drone. Proses evakuasi masih berlangsung dan penyebab pasti tengah diselidiki pihak berwenang."

#Kebakaran #TerraDrone #Kemayoran #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال