Bunga Cempaka, Di Balik Wangi dan Klaim Khasiat Kesehatan

GalaPos ID, Malang.
Bunga cempaka,dengan aromanya yang khas, lebih dari sekadar tanaman hias atau pelengkap ritual. Dalam pengobatan tradisional, berbagai bagian tanaman ini kerap direbus dan diklaim sebagai penawar untuk puluhan penyakit, mulai dari vertigo hingga infeksi.
Namun, seberapa valid klaim-klaim turun-temurun ini di mata ilmu pengetahuan modern?

Bunga cempaka, pernah mendengar atau melihat langsung jenis tumbuhan yang satu ini? Di balik tampilan bunga cempaka yang indah dan menawan, siapa sangka jika bunga ini tidak hanya sekedar bunga hias. Foto: ilustrasi

"Harumnya semerbak, warnanya memikat. Tapi benarkah bunga cempaka yang kerap menghiasi upacara adat dan taman ini adalah obat multi-manfaat yang siap menjawab segala keluhan kesehatan? Atau hanya sekadar warisan tradisi yang belum teruji klinis?"

Baca juga:

• Viral Dugaan Penipuan WO, Siapa Sebenarnya Ayu Puspita?
• Transaksi Kripto Tembus Rp 409 T, Indonesia Dilirik Global
• Ekonomi Terpukul, UMKM Sumatra Alami Kerugian Besar akibat Banjir

Gala Poin:
1. Bunga cempaka memiliki beberapa varietas (putih, merah, ungu, kuning) dan mengandung senyawa aktif alkaloid yang diduga berfungsi sebagai ekspektoran dan diuretik.
2. Tanaman ini diklaim tradisional dapat mengatasi vertigo, batuk berdahak, gangguan pernapasan, bau badan, hingga keputihan, meski efektivitasnya secara ilmiah belum teruji kuat.
3. Penggunaan sebagai obat herbal memerlukan kehati-hatian, konsultasi dengan tenaga medis, dan tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan utama.

Tulisan ini menelusuri kandungan dan klaim manfaat cempaka dengan kritis, tanpa mengubah narasi pengobatan tradisional yang ada.

GenusMagnolia, tempat cempaka berada, mencakup beberapa varietas yang dikenal masyarakat: putih (Michelia alba), merah, ungu (Magnolia liliafora), dan kuning.

Cempaka kuning sering disebut "cempaka wangi" karena aromanya yang semerbak. Kandungan senyawa aktif seperti alkaloid mikelarbina dan liriodenina dianggap sebagai dasar klaim khasiatnya, yang diduga bekerja sebagai ekspektoran (pengencer dahak) dan diuretik (pelancar kemih).

Sejumlah praktisi pengobatan tradisional meyakini rebusan bunga atau daun cempaka kering dapat mengatasi berbagai gangguan.

"Anda bisa merebus 5 kuntum bunga cempaka kering di dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, kemudian minum air rebusan tersebut," merupakan salah satu contoh anjuran untuk menangani vertigo.

Baca juga:
Paket Nikah Fiktif? Begini Modus WO Ayu Puspita

Untuk batuk berdahak, direkomendasikan merebus daun cempaka dengan tambahan jahe. Klaim lainnya mencakup mengatasi gangguan saluran pernapasan, keputihan, bau badan, dan perut kembung.

"Manfaat cempaka yang satu ini memang belum dapat dikatakan valid oleh karena belum adanya studi yang secara khusus meneliti tentang hal ini. Kendati begitu, tak ada salahnya untuk mencoba, bukan?" demikian salah satu pandangan yang kerap mengiringi anjuran penggunaan untuk masalah pernapasan.

Untuk bau badan, selain diminum, air rebusan juga bisa digunakan mandi, khususnya jenis cempaka kuning yang aromanya pekat.

Meski daun dan bunganya telah lama terlibat dalam praktik pengobatan tradisional,komunitas medis menyoroti pentingnya kehati-hatian.

"Perlu diketahui, perihal manfaat cempaka ini sejatinya belum memiliki bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya bergantung pada bunga cempaka guna mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami," menjadi peringatan krusial.

Cempaka adalah nama untuk tanaman yang masuk ke dalam genus Magnolia. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis maupun sub-tropis. Tanaman cempaka sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa varietas. Foto: islustrasi

 

Bagi Anda kaum wanita, keputihan pada organ intim tentunya sudah tidak asing lagi, bukan? Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur perlu diobati oleh karena kondisi tersebut sangat mengganggu, seperti menimbulkan bau tidak sedap pada vagina.

Minumlah air rebusan daun cempaka kering secara rutin sampai keputihan terobati. Akan tetapi, imbangi juga dengan cara mengatasi keputihan lainnya dikarenakan manfaat bunga cempaka yang satu ini belum dapat dipastikan efektivitasnya.

Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan herbal apapun tetap menjadi langkah paling bijak, memastikan keselamatan publik di atas segala klaim yang belum terverifikasi.

 

Baca juga:
1.666 Titik Rusak, Banjir Sumatra dan Kelumpuhan Infrastruktur

"Di balik pesona dan aromanya yang memikat, bunga cempaka telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Artikel ini menyelidiki klaim khasiatnya untuk berbagai penyakit, dari vertigo hingga keputihan, dengan mengedepankan bukti ilmiah dan pandangan kritis."

#GalaPosID#MediaPublikasiIndonesia #Kesehatan #Tradisional #Cempaka