Jejak Alumni ISBI Aceh Jadi Panduan Mahasiswa Seni Teater Susun Proposal PKM

GalaPos ID, Banda Aceh.
Tidak banyak yang tahu bahwa perjalanan menuju pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebenarnya sarat kompetisi dan seleksi ketat. Karena itu, Program Studi Seni Teater ISBI Aceh menghadirkan ruang pembelajaran terbuka melalui Coaching Clinic PKM pada Sabtu, 15 November 2025, di Studio Seni Teater Kampus C.
Melalui pembekalan strategi dan bedah proposal, alumni mengungkap proses kompetitif yang selama ini tak terlihat di balik keberhasilan pendanaan PKM.

"Bisakah mahasiswa seni menembus pendanaan nasional PKM? Alumni ISBI Aceh mematahkan keraguan itu lewat coaching clinic yang membongkar rahasia keberhasilan mereka."

Baca juga:

• Strategi Jitu Susun Proposal PKM dari Alumni ISBI Aceh
• Jurus dan Tips Mengatur Keuangan Agar Tabunganmu Terus Bertambah
• Marak Fenomena Penipuan Modus Klik Video YouTube

Gala Poin:
1. Alumni mengajarkan strategi praktis penyusunan proposal PKM sesuai standar Kemendikbudristek.
2. Kegiatan dua sesi: presentasi dan bedah proposal, memberikan gambaran realistis kompetisi PKM.
3. Coaching clinic mendukung penerapan OBE dan memperkuat kolaborasi akademik mahasiswa–alumni.

Dua alumni, Khusnul Khatimah, dan Nana Safirana mengisi kegiatan tersebut dengan membongkar strategi dan proses teknis penyusunan proposal yang selama ini sering menjadi hambatan mahasiswa.

Kehadiran kedua alumni tidak hanya sebagai pembicara, tetapi sebagai representasi nyata bahwa mahasiswa seni pun mampu bersaing dalam ajang nasional PKM.

Dalam sesi materi, keduanya mengupas langkah penyusunan proposal yang sesuai dengan sistem penilaian terbaru Kemendikbudristek.

Lewat pengalaman pribadi—termasuk kesulitan dan keberhasilan—mahasiswa diajak memahami aspek penting yang sering terabaikan.

Baca juga:
Korban Takut Melapor, Polisi Tetap Buru Pelaku Perampokan Viral

Kepala Laboratorium yang juga pembina Himpunan Prodi Rasyidin menyebut pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa untuk jangka menengah dan panjang.

"Tidak banyak yang tahu bahwa perjalanan menuju pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebenarnya sarat kompetisi dan seleksi ketat," sebut Rasyidin dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Minggu, 16 November 2025.

Kegiatan terbagi dalam dua tahap. Pertama, presentasi materi dasar PKM yang mengulas jenis program, kriteria penilaian, hingga strategi menulis proposal yang meyakinkan. Kedua, bedah proposal inspiratif dari alumni yang pernah berhasil memperoleh pendanaan.

Koordinator Prodi Seni Teater Afifudin menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari penerapan Outcome Based Education (OBE).

 

Ia menyebut pendampingan seperti ini krusial dalam mengarahkan mahasiswa pada capaian pembelajaran yang konkret.

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga sarana silaturahmi yang memperkuat hubungan antara mahasiswa dan alumni,” ujar Afifudin.

Dengan coaching clinic ini, mahasiswa Seni Teater diharapkan tidak lagi canggung menghadapi proses kompetitif PKM.

Program tersebut juga dianggap mampu membangun kultur akademik yang lebih produktif dan kompetitif, memperkuat jejaring antar generasi di ISBI Aceh.

Seperti diketahui, Program Studi Seni Teater Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh kembali menguji keseriusannya dalam meningkatkan kualitas akademik mahasiswa melalui pelaksanaan Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Baca juga:
Bencana Longsor di Majenang Cilacap: Dua Tewas, Puluhan Belum Ditemukan

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025 di Studio Seni Teater Kampus C ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan mahasiswa bersaing dalam pendanaan PKM Kemendikbudristek.

 

Baca juga:
Bisnis Bulion BSI Dorong Laba & Likuiditas Bank Tumbuh

"Kegiatan coaching clinic PKM di ISBI Aceh membuka ruang kolaborasi mahasiswa–alumni untuk meningkatkan kualitas proposal PKM. Melalui pembekalan strategi dan bedah proposal, alumni mengungkap proses kompetitif yang selama ini tak terlihat di balik keberhasilan pendanaan PKM."

#PKMASN #ISBI #Aceh #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia