GalaPos ID, Jakut.
Laporan resmi kecelakaan lalu lintas mencatat bagaimana sebuah mobil listrik BYD Atto dengan nomor polisi B-18#7-A#L memicu serangkaian tabrakan di Jalan Swasembada Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 16 November 2025. Kecelakaan itu melibatkan berbagai unsur: tiga sepeda motor, pejalan kaki, tiga gerobak pedagang, serta pagar rumah milik warga.
Peristiwa beruntun ini mengakibatkan lima orang luka dan kerusakan pada sejumlah gerobak serta kendaraan.
"Di balik ramainya Jalan Swasembada Barat, kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil listrik memunculkan kembali tanya: apakah keselamatan lalu lintas kita siap menghadapi era kendaraan elektrik?"
Baca juga:
- Korban Takut Melapor, Polisi Tetap Buru Pelaku Perampokan Viral
- Longsor Cibeunying: 21 Warga Masih Hilang, SAR Bagi Pencarian Jadi 5 Sektor
- Bencana Longsor di Majenang Cilacap: Dua Tewas, Puluhan Belum Ditemukan
Gala Poin:
1. Laporan resmi menunjukkan urutan detail kecelakaan dari serempetan hingga tabrakan beruntun.
2. Lima korban luka-luka, kerusakan terjadi pada gerobak, motor, dan pagar rumah.
3. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, namun penyebab kecelakaan masih diselidiki.
Dalam laporan yang diterima redaksi, insiden bermula sekitar pukul 12.30 WIB ketika mobil yang dikemudikan M melaju dari arah Selatan ke Utara.
Di dekat Republik Kebab Premium, kendaraan listrik tersebut berserempetan dengan Honda Vario B-4267-UFC yang dikendarai JA. Alih-alih berhenti, mobil terus melaju hingga oleng ke kiri.
Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan. Mobil itu menabrak motor tanpa pelat milik HAP, menghantam gerobak es teh milik AL, gerobak kebab milik AM, dan menubruk pejalan kaki MS.
Tak berhenti di situ, kendaraan itu juga menabrak motor Honda Vario B-44#6-U#M yang dikendarai RA serta penumpangnya, YRS dan RAZ, sebelum akhirnya menghantam gerobak camilan dan pagar rumah WRS.
Baca juga:
Bisnis Bulion BSI Dorong Laba & Likuiditas Bank Tumbuh
“Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” tegas AKP Edy Wibowo.
Laporan ini menambah daftar panjang kecelakaan yang menimbulkan pertanyaan publik mengenai kesiapan lalu lintas menghadapi pertumbuhan mobil listrik di perkotaan padat seperti Jakarta.
Sebelumnya, sebuah mobil listrik BYD Atto menimbulkan kecelakaan beruntun di Jalan Swasembada Barat, Tanjung Priok, Minggu, 16 November 2025. Lima orang terluka, termasuk pejalan kaki dan para pengendara sepeda motor. Polisi menegaskan bahwa penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.
Kanitlaka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, menjelaskan bahwa mobil yang dikemudikan pengemudi berinisial M melaju dari arah Selatan menuju Utara sebelum akhirnya menyerempet sebuah sepeda motor.
“Setibanya di lokasi, mobil itu menyerempet motor sehingga oleng ke kiri dan menabrak gerobak pedagang, motor, pejalan kaki, dan pagar rumah,” ujar AKP Edy, Minggu, 16 November 2025.
Mobil listrik terus didorong sebagai masa depan transportasi, tapi kasus seperti ini justru memunculkan tanya: apakah keselamatan pengguna jalan sudah jadi prioritas, atau kita hanya mengejar tren tanpa pengawasan yang memadai?
Tinggalkan pandangan Anda di kolom komentar.
Baca juga:
Cara Efektif Meningkatkan Daya Ingat Anak, Orang Tua Wajib Tahu
"Laporan kecelakaan mobil listrik BYD Atto di Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengungkap detail kronologi dan daftar korban. Peristiwa beruntun ini mengakibatkan lima orang luka dan kerusakan pada sejumlah gerobak serta kendaraan."
#MobilListrik #BYDAtto #Kecelakaan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpg)
.jpg)