Dari Tuduhan Mistis ke Bisnis Nyata Ayam Geprek, Kisah Inspiratif

GalaPos ID, Sidoarjo.
Kesuksesan sering kali mengundang cibiran. Begitu pula yang dialami Indah Kusniah (42), pemilik jaringan “Ayam Geprek Bu Indah” yang kini memiliki 28 cabang di berbagai kota, termasuk hingga Pulau Bali.
Dibalik kesuksesan “Ayam Geprek Bu Indah”, ada cerita perjuangan, cibiran, dan keputusan moral yang tak biasa.

Integritas dan Kerja Keras, Rahasia Sukses Ratu Ayam Geprek dari Sidoarjo

 

"Di balik antrean panjang pelanggan dan aroma ayam geprek yang menggoda, tersimpan kisah perjuangan seorang ibu yang memilih integritas ketimbang ekspansi cepat."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Kesuksesan Bu Indah sempat menimbulkan tudingan negatif, namun ia membalas dengan kerja keras dan ketulusan.
2. Ia menolak sistem franchise demi menjaga integritas bisnis dan keberkahan rezeki.
3. Usahanya kini memberdayakan 200 karyawan di 28 cabang di Jawa Timur hingga Bali.


“Ada yang bilang saya pakai pesugihan lah, apalah. Tapi saya cuma senyum saja. Rezeki itu datangnya dari Allah, bukan dari yang lain,” tegas Indah, Senin, 3 Oktober 2025.

Gerai ayam geprek miliknya memang selalu dipenuhi pelanggan. Antrean panjang setiap hari menjadi pemandangan biasa di depan warung-warungnya.

Ketika peluang franchise menghampiri, Indah justru menolak. Baginya, bisnis bukan hanya soal memperbanyak cabang, tapi juga menjaga tanggung jawab moral.

“Saya tidak mau franchise karena tidak ingin merugikan orang lain. Tanggung jawab moral itu tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” ujarnya.

Keputusan itu terbukti memberi hasil. Indah berhasil membuka 28 cabang tanpa investor besar, semua dari hasil kerja keras dan reinvestasi keuntungan.

Baca juga:
Profil Chef Sabrina Alatas, Sosok di Balik Isu Raisa dan Hamish Daud


Dengan 200 karyawan di seluruh cabangnya, Bu Indah tak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Ini adalah cita-cita saya sejak dulu. Bisa jadi orang yang bermanfaat dan membantu orang lain itu rasanya lebih bahagia daripada dapat untung banyak,” ucapnya.

Kisah Bu Indah menjadi bukti bahwa keberhasilan bukan soal modal besar, tetapi soal niat, kejujuran, dan tekad pantang menyerah.

Indah Kusniah: Sukses Tanpa Franchise, Buktikan Rezeki dari Usaha Halal

 

Siapa sangka, bermula dari berjualan ayam geprek tanpa nasi di depan rumah, seorang ibu rumah tangga bernama Indah Kusniah (42) kini menjelma menjadi “Ratu Ayam Geprek” dengan 28 cabang yang tersebar hingga Pulau Bali.

Perjalanan itu dimulai pada tahun 2018, saat Indah yang memiliki lima anak berjuang memenuhi kebutuhan keluarga.

“Dulu modalnya pas-pasan, alatnya juga seadanya. Tapi saya yakin, rezeki itu ada kalau kita mau berusaha,” kenangnya.

 

Baca juga:
Dari Desa Karya Majusukses, Puguh Subagio Torehkan Prestasi Emas Ganda

"Dibalik kesuksesan “Ayam Geprek Bu Indah”, ada cerita perjuangan, cibiran, dan keputusan moral yang tak biasa. Indah Kusniah menolak sistem franchise demi menjaga keberkahan usahanya."

#Bisnis #UMKM #Sukses #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال