.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Bandung.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini menjadi sistem pembayaran digital yang umum digunakan, terutama oleh pelaku usaha kecil. Namun, meningkatnya penggunaan tidak diiringi dengan edukasi keamanan yang memadai.
QRIS palsu menjadi senjata baru untuk menipu pedagang kecil dan tempat ibadah. Bagaimana kita bisa melindungi diri?
.jpg "Hati-Hati QRIS Palsu di Kios dan Masjid, Waspadai Modus Ini")
"Teknologi yang mestinya mempermudah transaksi justru dijadikan alat penipuan. QRIS palsu bukan hanya menjebak pedagang, tapi juga menyasar tempat ibadah dan amal. Siapa pun bisa jadi korban."
Baca juga:
- Viral Video Keributan Proyek di Muba, Ustad Coy Ungkap Dugaan Suap
- Tantangan Pendidikan Trenggalek, Putus Sekolah & Solusi Paket C
- Cara Cerdas Trading Bitcoin di Android untuk Pemula
Gala Poin:
1. Modus penipuan QRIS makin marak dan menyasar pedagang kecil serta tempat ibadah.
2. Tiga jenis modus yang umum: tempel barcode palsu, QR donasi palsu, dan phishing.
3. Literasi digital dan kewaspadaan pengguna menjadi benteng utama perlindungan.
Kasus terbaru di depan Kampus Telkom University, Bandung, mengungkap kelemahan QRIS statis. Sebanyak 12 pedagang tertipu setelah stiker QRIS mereka diganti secara diam-diam dengan QRIS palsu. Uang pelanggan mengalir ke rekening pelaku tanpa sepengetahuan pedagang.
Modus ini bukan hal baru. Berdasarkan penelusuran, setidaknya ada tiga skema penipuan QRIS yang sering terjadi:
1. QRIS palsu ditempel di atas QRIS asli
Pelaku menempelkan barcode palsu di atas barcode asli yang terpasang di kios, meja kasir, atau kotak donasi.
2. Kode QR donasi palsu
Penipu menyasar tempat ibadah dengan QRIS palsu yang mengarahkan donasi ke rekening pribadi mereka.
Baca juga:
Misteri Kematian Terapis Spa Remaja 14 Tahun, Rekan Kerja Diperiksa
3. Phishing QR
Melalui tautan atau tampilan palsu, penipu bisa mencuri data korban yang mengakses QR tidak sah.
Untuk menghindari penipuan ini, masyarakat dihimbau agar:
- Selalu memeriksa nama penerima saat memindai QRIS
- Memastikan ada notifikasi transaksi berhasil
Tidak menggunakan kamera biasa untuk memindai, melainkan fitur resmi dalam aplikasi dompet digital atau mobile banking
Memverifikasi kode QR kepada pedagang atau pengelola tempat ibadah
Tidak mengklik link mencurigakan yang mengandung QR tidak jelas asal-usulnya
.jpg "Hati-Hati QRIS Palsu di Kios dan Masjid, Waspadai Modus Ini")
Kasus ini menjadi peringatan keras: digitalisasi tidak selalu aman jika masyarakat tidak dibekali literasi dan waspada.
Sebelumnya, puluhan pedagang di depan kampus Telkom University mengalami kerugian setelah QRIS palsu ditempel di kios mereka.
Modus ini mencerminkan celah keamanan serius dalam transaksi digital yang belum sepenuhnya dipahami masyarakat kecil.
Baca juga:
Kilau Emas Kian Terang di Awan Gelap Ketegangan AS-China
"Di balik kenyamanan pembayaran digital, ada celah yang dieksploitasi pelaku kriminal. QRIS palsu menjadi senjata baru untuk menipu pedagang kecil dan tempat ibadah. Bagaimana kita bisa melindungi diri?"
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PenipuanQRIS #DigitalSafety #WaspadaTeknologi