Kisah Zulfa, Perjuangan Siswi Garut Sekolah Sambil Jualan dan Jaga Adik

GalaPos ID, Garut.
Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial TikTok. Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah akun @banghelmibahe, terlihat Zulfa, siswi kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad, tengah mengikuti pelajaran sambil mengasuh adiknya yang masih balita.
Ceritanya viral di media sosial dan menggugah empati publik.

Potret Perjuangan Zulfa: Belajar, Berjualan, dan Menjaga Adik Sekaligus
Foto TikTok: banghelmibahe

"Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Di antara deretan siswa berseragam putih hijau, tampak seorang gadis kecil menggendong balita sambil mencatat pelajaran. Dialah Zulfa, siswi kelas 7 yang kini menjadi simbol keteguhan hati dan kasih sayang tanpa batas."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Zulfa, siswi MTs di Garut, harus bersekolah sambil menjaga adiknya yang mengidap down syndrome.
2. Kondisi ekonomi orang tua membuatnya berjualan di sekolah untuk biaya pengobatan adiknya.
3. Sekolah memberikan izin khusus dan dukungan karena ketekunan dan prestasi Zulfa.


Tak hanya itu, Zulfa juga berjualan makanan ringan di lingkungan sekolahnya untuk membantu ekonomi keluarga. Gadis berusia 13 tahun ini harus membawa adiknya yang baru berusia 18 bulan karena sang adik mengidap down syndrome dan mengalami penyusutan otak akibat kista di kepala.

“Saya berjualan untuk membantu ibu mencari uang untuk pengobatan adik saya yang berkebutuhan khusus,” ujar Zulfa, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ayah dan ibu Zulfa, Ade Ma’ruf dan Aliyah, bekerja sebagai buruh harian lepas. Kondisi ekonomi keluarga membuat Zulfa tergerak membantu meringankan beban orang tuanya, tanpa mengorbankan pendidikannya.

Baca juga:
Mengapa Orang Waras Bisa Memilih Selingkuh?

Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni, membenarkan bahwa pihak sekolah telah memberi izin khusus kepada Zulfa untuk berjualan dan membawa adiknya selama jam kegiatan ekstrakurikuler.

“Memang sebelumnya orang tuanya sempat mendatangi dan meminta izin untuk Zulfa. Atas pertimbangan kemanusiaan, kami mengizinkannya. Zulfa juga siswi yang rajin, baik, dan berprestasi,” ujar Reni.

Meski dihadapkan pada kenyataan pahit, Zulfa tetap menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan menolong keluarganya. Kisahnya kini menjadi sorotan publik dan simbol ketangguhan anak bangsa dari pelosok Garut.

Kisah Zulfa, Siswi Garut yang Sekolah Sambil Menjaga Adik Down Syndrome

Keluarga Ade Ma’ruf dan Aliyah, warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, kini menjadi perhatian publik setelah kisah putri mereka, Zulfa, viral di media sosial. Gadis berusia 13 tahun itu berjuang antara menuntut ilmu dan membantu pengobatan adiknya yang berusia 18 bulan dan mengidap down syndrome serta penyusutan otak akibat kista di kepala.

Sementara kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh harian lepas, Zulfa mengambil peran besar di usia muda: membantu ekonomi keluarga dengan berjualan di sekolah sambil menjaga adiknya. 

 

Baca juga:
Viral, Ibu dan Anak Dihentikan Debt Collector di Pulo Gadung

"Di tengah keterbatasan ekonomi, seorang siswi Madrasah Tsanawiyah di Garut memperlihatkan keteguhan hati luar biasa. Ia bersekolah sambil berjualan dan mengasuh adiknya yang mengidap down syndrome. Ceritanya viral di media sosial dan menggugah empati publik."

#ZulfaGarut #PelajarTangguh #KisahInspiratif #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال