GalaPos ID, Jakarta.
Di tengah tantangan global dan tekanan ideologis yang terus berkembang, Ketua Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB), Suryo Susilo, menyampaikan pesan tegas: Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar upacara tahunan, melainkan momen reflektif bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Di tengah hiruk-pikuk politik dan derasnya arus ideologi global, masihkah Pancasila jadi pegangan utama bangsa ini? Ketua Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB), Suryo Susilo, tak ragu menyebut: Pancasila bukan sekadar ideologi lama, melainkan benteng yang telah teruji—dan tetap relevan."
Baca juga:
- Skandal Korupsi Pelabuhan Batam, Tujuh Tersangka dan Rp30 M Raib
- DPRD Bengkulu Terlibat Korupsi Kios Pasar Panorama
- SK PPP Didaftarkan, Mahkamah Partai Jadi Kunci Akhir Konflik
Gala Poin:
1. Hari Kesaktian Pancasila dipandang sebagai momentum reflektif untuk menguatkan nilai-nilai dasar bangsa di tengah ancaman ideologis dan tantangan zaman.
2. Pancasila dinilai telah terbukti menjadi fondasi yang kokoh dalam menghadapi berbagai dinamika sejarah Indonesia.
3. Ketua FSAB menyerukan pentingnya penanaman nilai Pancasila pada generasi muda, khususnya Generasi Z, agar tetap menjadi pilar pemersatu bangsa.
"Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momen untuk mengingat pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya kepada wartawan pada 1 Oktober 2025 di Jakarta.
Menurut Suryo, Pancasila telah membuktikan ketangguhannya sebagai pilar bangsa. Dalam sejarahnya, nilai-nilai Pancasila menjadi perisai ketika Indonesia diguncang berbagai krisis—baik internal maupun eksternal.
"Kesaktian Pancasila tidak hanya teruji dalam peristiwa G30S, tetapi juga dalam berbagai dinamika politik, sosial, dan budaya yang terjadi sepanjang sejarah Indonesia," tegasnya.
Baca juga:
Logam Mulia hingga Dolar Singapura Disita dari Tersangka Korupsi Pelabuhan
Nilai-nilai dasar seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan menurutnya harus terus dijaga sebagai fondasi dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Ia menyoroti pentingnya penguatan ideologi di tengah generasi muda, khususnya Generasi Z, yang saat ini menjadi target berbagai arus informasi global.
"Pancasila adalah pilar utama yang menjamin keberlanjutan bangsa yang besar ini. Di Hari Kesaktian Pancasila, mari kita satukan tekad untuk menjaga, melestarikan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai dan budaya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi Z," pungkas Suryo Susilo.
Lebih jauh, Suryo menekankan bahwa refleksi terhadap nilai-nilai Pancasila seharusnya tidak berhenti pada seremoni belaka.
Diperlukan aksi nyata dari seluruh elemen bangsa untuk mengamalkan prinsip-prinsipnya dalam tataran sosial dan kebijakan publik.
Baca juga:
Kios Dijual Oknum DPRD Bengkulu, 15 Pedagang Jadi Korban
"Momentum Hari Kesaktian Pancasila kembali mengingatkan publik tentang pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai dasar bangsa. Ketua FSAB, Suryo Susilo, menegaskan urgensi refleksi nilai Pancasila dalam menghadapi dinamika zaman."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KesaktianPancasila #Pancasila #1Oktober