.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Tuban.
Akhmad Khasan (22), peternak ayam petelur di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, menemukan cara jitu untuk mengatasi melonjaknya biaya pakan ayam dengan meracik pakan ternak sendiri. Inovasi ini bukan hanya menekan biaya operasional hingga 20 persen, tetapi juga meningkatkan kualitas dan produksi telur.
.jpeg "Peternak Tuban Tekan Biaya dengan Meracik Pakan Sendiri")
"Ketika harga pakan pabrikan terus meroket, apakah peternak harus menyerah pada biaya produksi yang membengkak? Seorang peternak muda membuktikan sebaliknya lewat inovasi yang patut ditiru."
Baca juga:
- MotoGP Mandalika, Panggung Sport Tourism atau Elitisme Baru?
- KDM Usung Program Rereongan Seribu ASN Jabar
- Tutorial Cara Mudah Buat Slider Blogger, Cepat dan Ringan
Gala Poin:
1. Meracik pakan sendiri mampu menekan biaya operasional hingga 20 persen, mengatasi kenaikan harga pakan pabrikan.
2. Produksi dan kualitas telur meningkat berkat pakan yang nutrisi lengkap dan seimbang.
3. Inovasi peternak muda ini membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan.
"Alhamdulilah dengan cara yang saya buat sekarang, meracik pakan ayam ternak secara mandiri, bisa menekan biaya operasional lebih kecil dari biasanya. Karena agak berat juga karena harga pakan asli terus naik. Dengan racikan sendiri ayam petelur bisa menghasilkan telur yang bagus," ujar Akhmad, dikutip Minggu, 5 Oktober 2025.
Usaha beternak yang dimulai sejak pandemi Covid-19 itu kini berkembang pesat. Dari ribuan ayam petelur yang dipelihara, Akhmad mampu meraih pendapatan 15 sampai 20 juta rupiah per bulan.
Telur-telurnya dijemput pengepul dan didistribusikan ke toko-toko langganan.
Baca juga:
Evakuasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny, Korban Bertambah
Langkah meracik pakan sendiri dilakukan dengan memanfaatkan bahan baku lokal seperti jagung kering, bekatul, dan konsentrat khusus ayam petelur.
Komposisi nutrisi yang seimbang memastikan ayam tetap sehat dan produktif, tanpa bergantung pada pakan pabrikan yang harganya terus naik.
Pendekatan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Ketekunan dan kreativitas Akhmad membuktikan bahwa wirausaha di bidang peternakan masih menjanjikan bagi anak muda, sekaligus solusi menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
.jpeg "Inovasi Pakan Mandiri Peternak Ayam Petelur di Tuban")
Ketika harga pakan pabrikan terus meroket, apakah peternak harus menyerah pada biaya produksi yang membengkak?
Inovasi Akhmad menjadi inspirasi bagi peternak lain untuk menerapkan kemandirian dalam menghadapi kenaikan harga pakan, sekaligus meningkatkan ketahanan usaha peternakan lokal di Tuban.
Baca juga:
Yoghurt dan Pisang, Duo Penjaga Tekanan Darah
"Di tengah melonjaknya harga pakan ayam, peternak muda di Tuban meracik pakan sendiri dari bahan lokal. Langkah ini mampu menekan biaya hingga 20 persen sekaligus meningkatkan kualitas telur dan pendapatan."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Peternakan #Tuban #InovasiPakan