GalaPos ID, Pematang Siantar.
Sebuah insiden mencengangkan terjadi di Jalan Aiptu KS Tubun, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, pada Jumat malam, 12 September 2025.
Rumah milik seorang wartawan setempat, Agus Suhendra, menjadi sasaran upaya teror oleh dua pria tidak dikenal.
“Teror datang saat malam menjelang. Pintu rumah didobrak, suara ancaman terdengar, dan dua pria tak dikenal langsung kabur. Apakah ini hanya kriminal biasa, atau ada pesan yang disampaikan?”
Baca juga:
- Warisan Seni Islam Aceh, Spiritualitas Digerus Pragmatisme
- Obat atau Jamu, Ampuh Atasi Pegal Linu?
- Nagekeo Diterjang Banjir, Pertamina Bantu Korban Banjir
Gala Poin:
1. Dua pria tak dikenal mendobrak rumah wartawan Agus Suhendra pada malam hari.
2. Pelaku sempat mengancam dengan suara keras dan langsung kabur saat warga keluar rumah.
3. Agus mengaku telah menerima teror melalui WhatsApp sebelum kejadian berlangsung.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, ketika Agus baru saja pulang ke rumah bersama kedua anaknya. Beberapa menit berselang, terdengar suara kendaraan sekuter jenis Viagio berhenti tepat di depan rumahnya.
“Saat itu saya baru pulang. Tiba-tiba terdengar dentuman keras dari arah pintu depan,” ujar Agus saat ditemui di kantor polisi, dikutip GalaPos, Minggu, 14 September 2025. “Saya lihat dari jendela, satu orang mengenakan jaket berdiri di depan pintu, dan satu lagi duduk di atas sepeda motor sambil memantau.”
Agus menyebutkan, pria di depan pintu sempat berteriak, “Keluar kau!” dengan nada mengancam.
Tak lama kemudian, setelah warga sekitar keluar rumah, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Baca juga:
Asmara dan Banjir, Dua Dunia Inka Williams
Pihak Kepolisian Sektor Siantar Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami motif aksi tersebut.
Identitas kedua pelaku telah dikantongi, diduga berinisial marga H dan berdomisili tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, kedua pelaku sebelumnya sempat mondar-mandir di sekitar rumah korban sambil mengamati situasi.
“H satu terlihat tua dan kurus, tetap di motor. Yang satu lagi turun sambil bawa bungkusan dan mendekati pintu,” ujar seorang warga yang sempat melihat kejadian.
Sebelum kejadian ini, Agus mengaku telah beberapa kali menerima teror melalui panggilan WhatsApp dari nomor tak dikenal.
Kepolisian mengaku masih menyelidiki keterkaitan antara teror melalui telepon dan upaya menerobos rumah tersebut.
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap para pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian yang dianggap meresahkan ini.
Baca juga:
Antara Angka dan Realita: Siapa Peduli Nasib Pengangguran Kalsel?
“Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di rumah seorang wartawan di Pematangsiantar. Dua pria misterius mencoba mendobrak pintu rumah pada malam hari. Apa motif di balik aksi ini?”
#Teror #Wartawan #Siantar #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia