Nagekeo Diterjang Banjir, Pertamina Bantu Korban Banjir

GalaPos ID, Nagekeo.
Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 8 September 2025 lalu, telah meluluhlantakkan 13 desa, dengan Kecamatan Mauponggo sebagai wilayah terdampak paling parah. Hujan deras yang turun sejak siang menyebabkan air bah meluap dari perbukitan dan menyapu permukiman warga yang berada di jalur banjir.

“Ketika air bah menyapu 13 desa di Nagekeo, membawa pergi rumah dan harapan, satu hal yang tersisa adalah solidaritas. Di tengah puing-puing dan lumpur, hadir bantuan yang bukan hanya berupa logistik, tapi juga secercah harapan.”

Baca juga:

• Dibalik Klik Bisnis, Rp70 Miliar Lenyap dalam Hitungan Menit
• Off the Record, Kontrak Moral Jurnalis dan Malaikat Informasi
• Tuntutan 17+8 Ramai, Rakyat Kecil Bingung?

Gala Poin:
1. Banjir bandang di Nagekeo berdampak besar terhadap 13 desa, terutama di Kecamatan Mauponggo, dan mengakibatkan krisis kemanusiaan.
2. Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan darurat, menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial di tengah bencana.
3. Sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dinilai penting untuk mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.

Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan pemerintah daerah setempat. Sementara itu, berbagai pihak turut bergerak membantu masyarakat yang terdampak.

Salah satunya adalah Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Retail NTT dan Fuel Terminal Ende, yang pada Jumat, 12 September 2025, menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Bantuan yang diberikan berupa pakaian, ember bak, mainan anak, mi instan, beras, air mineral, minyak goreng, profil tank 550 liter, serta obat-obatan.

Bantuan diserahkan langsung kepada Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Nagekeo, Oswaldus Dhoi, untuk kemudian didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian.

Baca juga:
Bersin! Sebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

“Pertamina Patra Niaga terus bersinergi dengan berbagai instansi dan Pertamina Group untuk melakukan koordinasi dan memastikan bantuan dapat segera diterima masyarakat. Kehadiran kami di Kabupaten Nagekeo adalah bagian dari komitmen Pertamina dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang ini,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Kehadiran Pertamina dalam penanganan bencana ini menunjukkan bahwa peran mereka tidak hanya sebagai entitas bisnis, namun juga mitra kemanusiaan.

Dalam situasi krisis, sinergi antara dunia usaha dan pemerintah menjadi sangat vital. Pertamina berharap dukungan yang diberikan dapat membantu percepatan pemulihan kondisi masyarakat.

Ahad menambahkan bahwa kecepatan merespons menjadi kunci dalam setiap kondisi darurat.

Pertamina, katanya, berkomitmen untuk terus berada di garis depan bersama masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.

“Dengan semangat gotong royong, Pertamina meyakini bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan dunia usaha akan mempercepat proses bangkitnya kembali kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Nagekeo,” pungkasnya.

Bencana memang tidak bisa dihindari, namun keberpihakan dan empati dari berbagai pihak membuktikan bahwa harapan selalu bisa dibangun kembali. Di tengah keterpurukan, solidaritas adalah pondasi yang tak tergoyahkan.

 

Baca juga:
Otak-Otak, Identitas dan Nafas Ekonomi Tanjungpinang 

“Di tengah derita banjir bandang di Nagekeo, Pertamina hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tapi juga sahabat tangguh yang mengulurkan tangan bagi warga yang terdampak. Di balik tumpukan bantuan dan derai air mata, ada harapan yang tetap menyala.”

#BanjirBandang #Nagekeo #NTT ##GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia