Dari Infaq ke Aksi Nyata Menjaga Pesisir Pacitan

GalaPos ID, Pacitan.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-30 Lembaga Manajemen Infaq (LMI) diwarnai dengan aksi nyata di Pantai Pancer Door, Pacitan, Minggu, 14 September 2025.
Dengan mengusung tema “Aksi Berdaya Alam Negeri 2025”, perayaan ini menjauh dari euforia selebrasi dan fokus pada kegiatan lingkungan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Tiga Dekade LMI: Dari Infaq ke Aksi Nyata Menjaga Pesisir Pacitan

"LMI rayakan ulang tahun ke-30 dengan aksi nyata: edukasi lingkungan, tanam pandan laut, dan bersih-bersih pantai. Pemerintah dan masyarakat lintas sektor bersatu demi bumi yang lebih lestari.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Perayaan 30 tahun LMI difokuskan pada aksi lingkungan dan edukasi, bukan seremoni.
2. Edukasi dilakukan untuk menanamkan pola pikir peduli lingkungan sejak dini.
3. Dukungan lintas sektor menjadi bukti bahwa kolaborasi publik-sipil bisa berdampak luas.


LMI bersama siswa Sekolah Rakyat, Sahabat Penyu Pacitan, dan puluhan relawan melakukan serangkaian kegiatan seperti edukasi lingkungan, penanaman pandan laut, dan aksi bersih-bersih pantai.

Aksi ini ditujukan untuk membentuk pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap ekosistem pesisir.

“Cerdas Bersama, Tumbuh Setara,” demikian slogan yang diusung dalam kegiatan tersebut. Tak hanya menjadi simbol, tapi juga komitmen LMI untuk memastikan kesetaraan akses edukasi dan pelestarian lingkungan.

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Pacitan yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dedikasi LMI.

“Aksi Berdaya Alam Negeri
Bersama LMI Pacitan dan siswa-siswi Sekolah Rakyat Pacitan, kami menanam bibit pandan laut di Pantai Pancer Dor .
Langkah kecil ini semoga jadi jejak besar untuk menjaga pesisir kita agar tetap lestari,” sebut Dinsos, di akun IG dinassosial.pacitan, Minggu, 14 September 2025.

Baca juga:
FBR dan FKULUM Gelar Doa Bersama, Komitmen Jaga Jakarta

LMI juga menyoroti pentingnya pengolahan sampah organik dan perubahan pola pikir dalam penggunaan sampah anorganik. Kampanye ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih besar.

Seperti diketahui, kebersihan pesisir pantai khususnya daerah wisata, sangat penting untuk menjaga keindahan, kenyamanan pengunjung, dan kelestarian ekosistem laut.

Upaya menjaga kebersihan meliputi partisipasi aktif wisatawan untuk tidak membuang sampah, membawa kantong sampah pribadi, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat melakukan kegiatan bersama seperti "Gerakan Wisata Bersih" untuk membersihkan sampah di pantai, mengedukasi publik tentang pariwisata berkelanjutan, serta menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah.

prinsip Reduce, Reuse, Recycle (mengurangi, memakai kembali, mendaur ulang) untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang

 

Peran Pengunjung Wisatawan
Jaga Kebersihan Pribadi: Jangan membuang sampah sekecil apa pun di pantai. 

Bawa Kantong Sampah: Siapkan kantong sampah untuk membawa pulang semua sampah yang dihasilkan. 

Kurangi Plastik: Gunakan tumbler atau botol minum isi ulang dan kotak makan untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. 

Patuhi Aturan: Ingatkan diri sendiri dan orang lain untuk menjaga kebersihan.

Baca juga:
Wartawan Diteror di Siantar, Rumah Didobrak Dua Pria Tak Dikenal

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Adakan Aksi Bersih Pantai:
Selenggarakan kegiatan seperti "Gerakan Wisata Bersih" yang melibatkan pemerintah, komunitas, pelajar, dan masyarakat.

Edukasi dan Sosialisasi:
Berikan edukasi kepada pengunjung dan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang benar. 

Sediakan Fasilitas:
Tempatkan gerobak atau tempat sampah yang mudah dijangkau dan dikosongkan secara rutin agar tidak menimbulkan bau dan menarik lalat.

Jaga Kebersihan Pribadi: Jangan membuang sampah sekecil apa pun di pantai.

Penerapan Prinsip 3R:
Terapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (mengurangi, memakai kembali, mendaur ulang) untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang.

Jaga Ekosistem:
Tidak merusak terumbu karang dan tidak mengganggu satwa laut adalah bagian penting dari menjaga ekosistem pesisir pantai.

Manfaat Menjaga Kebersihan Pesisir Pantai
Meningkatkan Kenyamanan: Lingkungan yang bersih membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di pantai. 

Mendukung Pariwisata Berkelanjutan: Pantai yang bersih dan asri menarik lebih banyak wisatawan, sehingga meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan. 
Menjaga Ekosistem Laut: Kebersihan pantai berkontribusi pada kesehatan laut dan ekosistemnya.

 

Baca juga:
Warisan Seni Islam Aceh, Spiritualitas Digerus Pragmatisme

“Di saat banyak lembaga sosial terjebak pada seremoni, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memilih aksi nyata. Merayakan 30 tahun kiprah, mereka turun langsung ke garis pantai—menanam, membersihkan, dan mengedukasi.”

#30TahunLMI #AksiLingkungan #EdukasiHijau #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال