Riders Parade 2025, MotoGP Dekatkan Dunia ke Jantung NTB

GalaPos ID, Lombok.
Tepat 1 Oktober 2025, jalanan Kota Mataram akan berubah menjadi panggung budaya internasional ketika 12 pembalap MotoGP dunia turun langsung menyapa warga dalam Riders Parade MotoGP.
Parade ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan pra-event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Riders Parade MotoGP Mandalika: Budaya dan Balapan Bertemu di Mataram

“Ketika dunia balap internasional hadir di Lombok, masyarakat bukan hanya jadi penonton — mereka menjadi bagian dari cerita.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Riders Parade menghadirkan pembalap MotoGP dunia untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Lombok.
2. Parade dikemas dengan unsur budaya lokal seperti tarian Pacu Jalur dan legenda Putri Mandalika.
3. Acara menyatukan budaya dan olahraga, namun belum jelas bagaimana keterlibatan aktif warga lokal termarjinalkan.


Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa program ini dirancang agar MotoGP tidak hanya hadir sebagai tontonan, tetapi sebagai pengalaman kolektif masyarakat.

“Ketiga program ini dirancang untuk menghadirkan MotoGP lebih dekat dengan masyarakat, memperkuat interaksi antara olahraga dunia dengan budaya lokal,” ujar Priandhi, Minggu, 14 September 2025.

Ke-12 pembalap dunia yang akan hadir termasuk nama-nama besar seperti Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Maverick Viñales, hingga Mario Aji, satu-satunya perwakilan Indonesia.

Baca juga:
Warisan Seni Islam Aceh, Spiritualitas Digerus Pragmatisme


Dalam parade ini, mereka tak hanya melintas, melainkan juga berbincang dengan penonton, membagikan merchandise, hingga ikut menarikan tarian Pacu Jalur — sebuah tantangan unik bernuansa lokal.

“Bayangkan, bintang-bintang MotoGP akan turun langsung ke jalanan di Kota Mataram, hari berikutnya mendatangi sekolah-sekolah di Lombok,” papar Andhi Satria.

Tidak berhenti di sana, acara juga dimeriahkan oleh karnaval budaya, pertunjukan tari Putri Mandalika, dan permainan interaktif ala media sosial.

Parade ini menyatukan dunia kecepatan dengan kearifan lokal Lombok — satu hal yang jarang ditemukan dalam event olahraga kelas dunia.

Pembalap MotoGP Sambangi Mataram, Warga Antusias dan Budaya Jadi Sorotan

Kritiknya: di tengah antusiasme publik, belum ada penjelasan dari MGPA mengenai sejauh mana pelibatan UMKM lokal, atau bagaimana sistem aksesibilitas warga miskin kota ke dalam area parade akan dijamin.

Jika benar ingin "lebih dekat dengan masyarakat", acara semestinya inklusif — tak hanya jadi panggung promosi, tetapi juga alat distribusi manfaat ekonomi yang merata.

 

Baca juga:
Obat atau Jamu, Ampuh Atasi Pegal Linu?

“Riders Parade MotoGP di Kota Mataram jadi ajang kolaborasi budaya dan olahraga, mempertemukan pembalap dunia dengan masyarakat lokal. Acara ini bukan sekadar perayaan balapan, tapi momen pertemuan dua dunia: global dan lokal.”

#MotoGP2025 #RidersParade #LombokCulturalFest #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #SportMeetsCulture

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال