GalaPos ID, Jakarta.
Selebgram Lisa Mariana akhirnya menjalani tes DNA bersama anaknya di Bareskrim Polri, Kamis, 7 Agustus 2025, sebagai bagian dari proses hukum atas laporan Ridwan Kamil.
Ia tiba sekitar pukul 10.45 WIB dengan wajah tegang dan pendampingan kuasa hukum.
“Di balik viralitas media sosial, ada tangis seorang anak yang ditusuk jarum demi membuktikan kebenaran yang selama ini diperdebatkan publik.”
Baca juga:
- Misteri Anak, Ridwan Kamil-Lisa Mariana Tes DNA
- Optimalkan Pasar PON, Trenggalek Bisa Jadi Magnet Wisatawan
- Buka 5.000 Sumur, Uang Berputar Ratusan Miliar di Daerah
Gala Poin:
1. Lisa Mariana dan anaknya menjalani tes DNA sebagai bagian dari laporan pencemaran nama baik oleh Ridwan Kamil.
2. Suasana emosional tercipta saat pengambilan sampel darah, terutama karena anaknya menangis.
3. Lisa berharap proses berjalan adil, tanpa manipulasi, dan menolak berkomentar soal Ridwan Kamil.
Tangis pecah saat sang anak, CA, harus menjalani pengambilan darah.
Lisa tak kuasa menahan haru melihat anaknya ditusuk jarum demi sebuah tes yang akan menentukan validitas tuduhannya.
“Pengambilan sampel berjalan dengan lancar Alhamdulillah ya, cuma agak mellow aja karena anak sekecil itu kan ditusuk jarum gitu ya jadi agak nangis,” ungkap Lisa.
Baca juga:
Strategi Industri Nasional Harus Jadi Prioritas
Momen ini menjadi sorotan karena memperlihatkan sisi emosional dari kasus yang sudah lama memanas di media sosial.
Lisa menolak memberikan komentar lebih lanjut dan menegaskan tidak bertemu Ridwan Kamil karena berada di ruangan berbeda.
“Harapannya proses ini berjalan lancar, tanpa intervensi,” ujar Lisa singkat, Kamis, 7 Agustus 2025.
Kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy Nababan, menjelaskan bahwa hasil akan keluar dalam sepuluh hari.
“Tinggal menunggu hasilnya, paling lama sepuluh hari,” ujar John.
Tes ini menjadi ujian akhir dari pernyataan Lisa yang selama ini menuding RK sebagai ayah CA. Apabila hasil tes tak sejalan dengan klaimnya, bukan hanya kredibilitas yang dipertaruhkan, tapi juga konsekuensi hukum.
Di zaman di mana teknologi sudah maju, kebenaran kini harus diuji lewat tes DNA demi membersihkan nama baik yang terseret gosip selebgram dan mantan pejabat—seolah-olah kejujuran bisa diukur dari setetes darah dan air liur.
Baca juga:
PMI Naik, Ilham Permana: Baru Permulaan!
Sementara publik dibuat menunggu dengan napas tertahan, media sosial bergolak tanpa henti, dan drama hukum jadi tontonan utama, masyarakat seakan lupa bahwa yang paling penting bukan siapa ayah biologis anak itu, melainkan betapa mudahnya sebuah nama bisa dicemarkan dan kepercayaan direnggut hanya lewat rumor dan fitnah.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga: jangan biarkan kita menjadi penonton pasif dalam pagelaran sandiwara kebenaran yang terlalu sering dipentaskan, karena sesungguhnya, integritas dan akal sehat jauh lebih berharga daripada sekadar hasil tes yang bisa jadi hanya membungkam sementara, bukan menyelesaikan masalah.
Baca juga:
Minyak Rakyat, Beniyanto: Harapan UMKM dan BUMD
“Suasana emosional mewarnai tes DNA Lisa Mariana dan anaknya di Bareskrim Polri. Isu sensitif ini bukan hanya perkara hukum, tapi juga pertaruhan identitas dan kepercayaan publik.”
#LisaMariana #RidwanKamil #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #FaktaBukanFitnah
0 Komentar