Gedung Ibrahim RS Roemani Semarang Topping Off, Target Rampung Awal 2026

GalaPos ID, Semarang.

Sebuah babak baru tengah ditulis di langit Semarang. Di balik deru pembangunan kota, berdiri menjulang Gedung Ibrahim Tower, bangunan 13 lantai milik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang yang kini resmi memasuki tahap topping off. Upacara simbolis itu digelar Selasa pagi, 15 Juli 2025, di lantai 14 gedung tersebut—satu lantai di atas harapan.

“SRS Roemani Muhammadiyah Semarang merampungkan topping off Gedung Ibrahim Tower setinggi 13 lantai pada Selasa, 15 Juli 2025.”

Baca juga:

• Pasutri Tertangkap Bawa Sabu di Batu Bara
• BMRI dan Ambisi Dominasi Perbankan Nasional
• Tantangan di Balik Pertumbuhan Ekonomi Syariah 

Gala Poin:

• Investasi Rp130 Miliar untuk Gedung Layanan TerpaduGedung Ibrahim Tower dibangun sebagai pusat layanan rawat jalan, rawat inap, hingga kamar operasi modern. Proyek ini menjadi bagian dari penguatan RS Roemani dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan masa depan. 
• Komitmen terhadap Transformasi Kesehatan Nasional
• Pembangunan mengikuti arahan Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya RS Roemani meningkatkan kompetensi dan daya saing layanan rumah sakit berbasis nilai Islami dan teknologi modern. 
• Target Rampung Awal 2026, Jadi Ikon Baru Kesehatan Semarang 
• Gedung setinggi 13 lantai itu ditargetkan selesai pada awal tahun 2026 dan akan menjadi landmark baru fasilitas kesehatan di Kota Semarang.

Gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pernyataan visi: bahwa pelayanan kesehatan harus melampaui batas-batas tradisional. Dengan nilai investasi mencapai Rp130 miliar, RS Roemani tidak hanya membangun menara dari beton dan baja, tetapi juga memancang komitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih manusiawi, modern, dan terintegrasi.

Baca juga:
Rencana RUPSLB Bank Mandiri, Strategi Atau Sinyal?

"Ini adalah langkah strategis kami dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit—baik rawat jalan, rawat inap maupun kamar operasi. Pembangunan ini juga bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga medis dan sistem pelayanan, sesuai dengan arah transformasi kesehatan nasional yang digaungkan Kementerian Kesehatan," ujar dr. Sri Mulyani, Direktur Utama RS Roemani Muhammadiyah Semarang, setelah proses topping off.

Gedung Ibrahim Tower akan menjadi sentra pelayanan unggulan, menggabungkan kenyamanan pasien, kecepatan layanan, dan teknologi kedokteran mutakhir dalam satu atap. Lebih dari itu, proyek ini membawa semangat kolaborasi antara nilai-nilai keislaman Muhammadiyah dan tuntutan zaman yang serba digital

Baca juga:
Empat Tahun Terbengkalai, Jalan Taebenu-Naimata Diperbaiki

Targetnya tidak muluk. Tahap I pembangunan ini dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026. Namun semangat yang ditanamkan sejak hari ini jauh lebih besar daripada jadwal penyelesaian: sebuah rumah sakit wakaf yang mampu berdiri sejajar dengan institusi medis ternama lainnya, tanpa meninggalkan akar nilai dan jati dirinya.

Baca juga:
Industri Semen Stagnan, DPR Dorong Penyerapan Produksi Dipercepat

Gedung Ibrahim bukan sekadar menara. Ia adalah simbol kebangkitan layanan kesehatan berbasis nilai, yang kini sedang bersiap menjadi ikon baru Kota Semarang—tempat harapan pasien tidak hanya dirawat, tapi dijunjung tinggi setinggi lantai tiga belas. 

Baca juga:
Seni di Atas Pot, Lima Gaya Bonsai Kelapa yang Bisa Dicoba

“Gedung Ibrahim Tower jadi simbol loncatan RS Roemani menuju layanan kesehatan kelas dunia.”

#RSPilihanSemarang #GedungIbrahimTower #RoemaniNaikKelas #TransformasiKesehatan #RSRoemaniMuhammadiyah