Jokowi: PSI Partai Super TBK, Revolusi Politik Digital Lewat E-Vote
GalaPos ID, Jateng.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan pidato dalam Kongres Nasional PSI yang digelar di Solo, Sabtu, 19 Juli 2025. Ia menekankan pentingnya transformasi politik menuju sistem kepemilikan partai oleh rakyat.
Jokowi menyerukan revolusi politik melalui konsep “partai super tbk”, yang menegaskan demokrasi partai milik seluruh kader, bukan elit.
.jpg "Jokowi: Partai Bukan Milik Elit, Tapi Seluruh Anggota")
“Dari kongres beraroma digital di Solo, PSI menyalakan nyala kecil harapan besar: politik yang inklusif dan tanpa dominasi. Tapi apakah 'super tbk' cukup untuk ubah wajah perpolitikan Indonesia, atau sekadar jargon yang cepat tenggelam? Mesin waktu sudah menyala, rakyat adalah penentu arahnya.”
Baca juga:
- Mawar ke Gajah: Kaesang Ubah Simbol, Ubah Strategi?
- Jejak Daftar Merek Beras Oplosan dan Wilayah Sebaran
- 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Kerugian Mencapai Triliunan
Gala Poin:
1. Jokowi menyerukan agar partai dimiliki seluruh kader, bukan elit.
2. PSI menggunakan sistem e-Voting sebagai bentuk demokrasi partai modern.
3. Kaesang memenangkan pemilu internal dengan 65,28% suara.
"'Partai super tbk' berarti tidak ada lagi kepemilikan oleh elit atau keluarga. Kepemilikan partai ada di tangan semua anggota," tegas Jokowi di hadapan ribuan kader.
Ia memuji sistem e-Voting yang diterapkan dalam pemilu internal PSI sebagai langkah revolusioner.
Baca juga:
Benarkah Prabowo Akan Tutup Kongres PSI? Apa Untungnya
"Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai," kata Jokowi, menyebut konsep ini sebagai bentuk demokrasi digital yang layak ditiru partai lain.
Kaesang Pangarep, yang menang dalam pemilu raya dengan perolehan 65,28 persen suara, juga menegaskan bahwa model pemilihan ini mencerminkan semangat keadilan politik.
“One man, one vote. Satu anggota, satu suara,” ujarnya.
.jpg "Digitalisasi Demokrasi: PSI Tawarkan Cetak Biru untuk Politik 2029")
Ketua SC Andy Budiman menambahkan, tidak ada partai lain di Indonesia yang menerapkan sistem ini secara terbuka.
"Kami ingin jadi contoh demokrasi partai yang transparan," ucapnya.
Kongres PSI 2025 mencatat sejarah sebagai pelaksanaan pemilu ketua umum berbasis e-Voting pertama yang diikuti lebih dari 157 ribu kader dari seluruh Indonesia.
Baca juga:
Lamongan, Awal Terbongkarnya Dugaan Beras Oplosan Nasional
Dari kongres beraroma digital di Solo, PSI menyalakan nyala kecil harapan besar: politik yang inklusif dan tanpa dominasi.
Tapi apakah 'super tbk' cukup untuk ubah wajah perpolitikan Indonesia, atau sekadar jargon yang cepat tenggelam? Mesin waktu sudah menyala, rakyat adalah penentu arahnya.
Baca juga:
Kisah Pahit Trading, PWK Bongkar Titik Terendah Ello–Gofar
“Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyerukan revolusi politik melalui konsep “partai super tbk”, yang menegaskan demokrasi partai milik seluruh kader, bukan elit.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #EvotePSI #PartaiSuperTBK #DemokrasiDigital
.jpg&description=Jokowi: PSI Partai Super TBK, Revolusi Politik Digital Lewat E-Vote){kind=link}