Mawar ke Gajah: Kaesang Ubah Simbol, Ubah Strategi?
GalaPos ID, Jateng.
Dalam Kongres Nasional PSI di Solo, Sabtu, 19 Juli 2025, Ketua Umum Kaesang Pangarep secara resmi memperkenalkan logo baru partai. Simbol bunga mawar digantikan oleh gajah berwarna merah dan hitam yang disebut mewakili kekuatan protektif.
Gajah Merah Hitam PSI: Pelindung Rakyat atau Maskot Baru?
“Bukan lagi bunga mawar, kini PSI bertaruh dengan simbol yang lebih tenang namun penuh daya: gajah. Gajah bukan raja hutan, tapi pelindungnya. PSI bukan raja panggung politik, tapi katanya pelindung rakyat. Di tengah warna merah dan hitam yang tegas, mampukah gajah PSI menginjak masalah rakyat tanpa menginjak janji lama?”
Baca juga:
- Prabowo Akan Tutup Kongres PSI?
- Lamongan, Terbongkarnya Dugaan Beras Oplosan Nasional
- Sketsa KN, Persahabatan Bang Banteng dan Bang Ibab
Gala Poin:
1. PSI resmi mengganti logo menjadi simbol gajah merah dan hitam.
2. Kaesang menyebut gajah sebagai simbol kekuatan pelindung, bukan penguasa.
3. Rebranding ini bagian dari strategi politik menuju Pemilu 2029.
"Gajah memang bukan raja hutan, tapi ia pelindung hutan. Itu yang ingin kami sampaikan. PSI ingin menjadi pelindung masyarakat, bukan penguasa," kata Kaesang.
Ia menjelaskan, perubahan logo menjadi bagian dari strategi rebranding PSI menghadapi Pemilu 2029.
Identitas baru ini diharapkan lebih dekat dengan pemilih muda dan rasional.
"Partai ini tidak hadir untuk menyerang lawan, tapi untuk hadir bagi rakyat," tambah Kaesang.
Baca juga:Ketua Steering Committee, Andy Budiman, menyatakan bahwa pemilihan simbol gajah melalui proses diskusi internal yang panjang.
Kisah Pahit Trading, PWK Bongkar Titik Terendah Ello–Gofar
"Logo ini bukan hanya visual. Ini soal nilai dan arah perjuangan baru," jelas Andy Budiman.
Perubahan logo menjadi langkah taktis untuk menyesuaikan arah politik PSI ke depan.
Kaesang menegaskan bahwa transformasi partai bukan hanya soal simbol, tapi juga cara kerja dan pendekatan terhadap rakyat.
"Perubahan bukan hanya soal logo. Ini tentang arah baru, bagaimana PSI bekerja lebih serius untuk masyarakat," tutup Kaesang.
Baca juga:
Korban Asusila Oknum Pendeta Blitar Alami Trauma Berat
Gajah bukan raja hutan, tapi pelindungnya. PSI bukan raja panggung politik, tapi katanya pelindung rakyat.
Di tengah warna merah dan hitam yang tegas, mampukah gajah PSI menginjak masalah rakyat tanpa menginjak janji lama?
Baca juga:
KEK Singhasari Ditinjau Komisi VII DPR RI, Dapat Apa?!
“PSI melakukan rebranding besar-besaran melalui perubahan logo partai dari bunga mawar ke simbol gajah merah-hitam, menggambarkan arah baru partai.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #LogoBaruPSI #GajahMerah #RebrandingPolitik