Prabowo Luncurkan Danantara, Ini Kata Investor dan Ekonom Masa Depan Ekonomi RI
GalaPos ID, Jakarta.
Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Danantara (BP Danantara) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Beragam analisis beredar terkait tujuan pemerintah membentuk Danantara dan dampaknya terhadap ekonomi nasional.
"Artikel ini membahas pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ekonom menilai Danantara dapat memperkuat tata kelola aset BUMN secara transparan dan akuntabel, serta mengirimkan sinyal positif bagi investor. Artikel ini juga mengulas pandangan ahli ekonomi mengenai dampak Danantara terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Danantara diharapkan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset BUMN.
2. Investor menilai Danantara sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
3. Prabowo menekankan pengelolaan yang transparan, disiplin, dan bertanggung jawab demi masa depan bangsa.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan Danantara akan menjadi instrumen utama dalam mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan prinsip transparansi, kehati-hatian, dan tata kelola yang baik.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin menilai Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto akan memperkuat tata kelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan lebih transparan dan akuntabel.
Baca juga:
Daftar Lengkap Nama Kepala Daerah 2025-2030
"Dengan adanya Danantara, monitoring dari parent company akan lebih transparan dan efektif," ujar Eddy dalam keterangannya, Senin, 24 Februari 2025.
Menurutnya, Danantara yang mengusung konsep holding company dapat memperbaiki mekanisme koordinasi dan pengawasan terhadap BUMN yang selama ini dikelola secara terpisah.
Untuk mendukung efektivitasnya, ia menegaskan perlunya langkah lanjutan, termasuk merjer dan akuisisi berbagai perusahaan pemerintah agar lebih efisien dan inovatif.
“Soal manajemen juga harus dibuat lebih lincah dan tidak berlapis-lapis agar lebih mudah beradaptasi,” tambah Eddy.
Sementara, Kepala Ekonom Juwai IQI, Shan Saeed, menilai langkah ini mengirimkan sinyal positif kepada investor dalam dan luar negeri.
“Segala sesuatu yang didukung pemerintah akan memberikan suntikan likuiditas dan menunjukkan komitmen terhadap reformasi ekonomi,” ujar Saeed, Senin, 24 Februari 2025.
Menurutnya, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia dalam 3–5 tahun ke depan.
Ia juga menyebutkan bahwa Danantara berpotensi meningkatkan produktivitas dan efisiensi tenaga kerja di tingkat makro.
“Pemerintah terlihat sangat berkomitmen mengubah prospek ekonomi negara guna meningkatkan standar hidup masyarakat,” kata Shan Saeed.
Dalam peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya transparansi dan kehati-hatian dalam pengelolaan investasi negara ini.
“BUMN bukan hanya entitas bisnis, tetapi aset nasional yang menjadi agen pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Prabowo.
Menurutnya, Danantara akan mengelola dana yang sebelumnya kurang tepat sasaran agar dapat diinvestasikan dalam proyek-proyek strategis nasional.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan nilai tambah signifikan, lapangan kerja berkualitas, dan kesejahteraan jangka panjang bagi rakyat Indonesia.
“Kita tidak mau lagi menjual sumber daya alam kita murah, kita tidak mau jadi pemasok bahan mentah bagi negara lain,” tegas Kepala Negara.
Prabowo menekankan bahwa Danantara harus dikelola dengan baik, transparan, serta dapat diaudit setiap saat.
Ia mengingatkan bahwa Danantara bukan hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
“Danantara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita. Maka harus dikelola sebaik mungkin, dengan kehati-hatian dan transparansi penuh,” ujar Prabowo Subianto.
Baca juga:
Arbitrase Sepihak dan Kedaulatan Negara, Pelajaran dari Sengketa Malaysia-Kesultanan Sulu
"Pemerintah resmi meluncurkan Danantara, sebuah langkah besar dalam pengelolaan aset negara. Bagaimana dampaknya bagi perekonomian nasional? Simak ulasan berikut."
#DanantaraIndonesia #BUMN #EkonomiNasional #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia