China jadi Mitra Dagang Terbesar, Indonesia Surplus USD3,45 M Januari 2025
GalaPos ID, Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan China sebagai negara mitra dagang terbesar Indonesia pada Januari 2025, baik untuk sektor ekspor maupun impor nonmigas. Pada Januari 2025, Indonesia mengekspor barang senilai 4,57 miliar dolar AS ke China, sementara nilai impor dari negara tersebut mencapai 6,34 miliar dolar AS.
"Ekspor dan impor Indonesia di awal tahun 2025 tercatat signifikan, dengan China sebagai mitra dagang terbesar. Apa saja komoditas yang mendominasi dan bagaimana surplus dagang Indonesia meningkat?"
Baca juga:
Gala Poin:
1. China Menjadi Mitra Dagang Terbesar: Indonesia tercatat mengekspor 4,57 miliar dolar AS ke China dan mengimpor barang senilai 6,34 miliar dolar AS pada Januari 2025.
2. Perubahan Komoditas Ekspor dan Impor: Bahan bakar mineral mengalami penurunan terbesar, sedangkan logam mulia dan perhiasan/permata mencatatkan kenaikan signifikan.
3. Surplus Dagang Indonesia: Indonesia tercatat surplus dagang sebesar 3,45 miliar dolar AS dengan nilai ekspor mencapai 21,45 miliar dolar AS dan impor 18 miliar dolar AS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan bahwa ekspor Indonesia ke China berkontribusi 22,40 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia yang mencapai 20,40 miliar dolar AS.
"Transaksi ekspor Indonesia ke China secara kumulatif mencapai 22,40 persen dari total ekspor nonmigas nasional," ujar Amalia dalam keterangannya, Senin, 17 Februari 2025.
Baca juga:
Modus Penipuan Online Makin Canggih, Ini Cara Menghindarinya
Untuk transaksi impor, China juga memberikan kontribusi terbesar, yakni 40,86 persen dari total impor nonmigas Indonesia yang mencapai 15,52 miliar dolar AS.
Amalia menjelaskan beberapa komoditas utama yang diekspor ke China pada periode tersebut, di antaranya besi dan baja, bahan bakar mineral, serta nikel dan barang turunannya.
Sementara itu, pasar ekspor Indonesia lainnya yang turut menunjukkan angka signifikan adalah Amerika Serikat dan India, dengan masing-masing kontribusi ekspor sebesar 2,3 miliar dolar AS dan 1,2 miliar dolar AS.
Baca juga:
Arbitrase Sepihak dan Kedaulatan Negara, Pelajaran dari Sengketa
Selain itu, negara importir nonmigas terbesar setelah China adalah Jepang dengan nilai impor mencapai 1,15 miliar dolar AS, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 0,76 miliar dolar AS.
Amalia juga menyampaikan, dari 10 komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2025, sebagian besar mengalami penurunan.
Penurunan terbesar tercatat pada bahan bakar mineral, yang menurun sebesar 787,1 juta dolar AS atau 22,01 persen.
Baca juga:
Sengketa Malaysia- Kesultanan Sulu: Ketika Sejarah Digugat
Sebaliknya, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah logam mulia dan perhiasan/permata, yang naik 173,3 juta dolar AS atau 25,38 persen.
Sementara itu, pada sektor impor, mesin dan peralatan mekanis mengalami penurunan terbesar, yakni sebesar 457,9 juta dolar AS atau 15,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, golongan kakao dan olahannya mengalami peningkatan impor signifikan, yakni naik 119 persen atau senilai 165,4 juta dolar AS.
Baca juga:
KLB Gerindra Tetapkan PS Ketum, Puan Maharani: Pertemuan Prabowo
Surplus Dagang Indonesia Januari 2025
Dalam hal neraca perdagangan, Indonesia tercatat memperoleh surplus dagang sebesar 3,45 miliar dolar AS pada Januari 2025.
Total ekspor Indonesia pada bulan tersebut mencapai 21,45 miliar dolar AS, sementara nilai impor mencapai 18 miliar dolar AS.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, surplus dagang Indonesia meningkat 1,21 miliar dolar AS.
Baca juga:
Kinerja PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), Pendapatan dan Dividen
Secara tahunan, surplus dagang Indonesia juga mengalami kenaikan sebesar 1,45 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Menurut BPS, meskipun terjadi penurunan pada beberapa komoditas utama ekspor, Indonesia masih menunjukkan surplus dagang yang solid, yang menjadi indikator positif bagi perekonomian Indonesia pada awal tahun 2025.
Baca juga:
Fakta Musibah Moge di Pantura, Bendahara Demokrat Renville Antonio
"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa China menjadi negara terbesar dalam transaksi ekspor dan impor nonmigas Indonesia pada Januari 2025. Ekspor Indonesia ke China tercatat sebesar 4,57 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia dari China mencapai 6,34 miliar dolar AS. Artikel ini mengulas lebih dalam tentang perkembangan perdagangan Indonesia, tren komoditas yang mengalami peningkatan dan penurunan, serta surplus dagang yang tercatat pada Januari 2025."