Kok Bisa Bocor? Razia Tempat Hiburan di Jember Sepi, Hanya Ratusan Botol Miras Disita
GalaPos ID, Jatim.
Menjelang bulan suci Ramadan, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan instansi terkait menggelar razia minuman keras di tempat hiburan malam yang beroperasi sebagai rumah karaoke di pusat Kota Jember.
Operasi ini bertujuan memastikan tidak ada peredaran minuman keras selama Ramadan.
"Artikel ini melaporkan razia gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP, TNI, Polri, dan instansi terkait di tempat hiburan malam berkedok rumah karaoke di pusat Kota Jember menjelang bulan suci Ramadan. Razia ini bertujuan memastikan tidak ada peredaran minuman keras selama Ramadan."
Baca juga:
- 5 Cara Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Legal dan Aman Hari Ini, Buruan Coba!
- Menelusuri PDAM Makassar, Jejak Arsitektur Kolonial yang Tetap Hidup
- Ketum KSPSI Puji Kebijakan Prabowo yang Berpihak pada Buruh
Gala Poin:
1. Petugas gabungan di Jember menggelar razia minuman keras di tempat hiburan malam menjelang Ramadan.
2. Razia diduga bocor, tempat karaoke tampak sepi, dan petugas hanya menyita lebih dari seratus botol minuman keras tanpa izin.
3. Masyarakat menggelar aksi protes, menuntut penutupan operasional tempat karaoke selama bulan suci Ramadan.
Razia menyasar dua lokasi berbeda di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Tim Pekat, yang terdiri dari Kepolisian Resort Jember, TNI Komando Distrik Militer 0824, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta instansi terkait lainnya, terlibat dalam operasi ini.
Namun, razia kali ini diduga bocor.
Kepala Bidang Penegakan Hukum Daerah Jember Satpol PP, Robi Cahyadi, memastikan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Kami menegaskan bahwa Tim Terpadu Penanganan Penyakit Masyarakat (Pekat) Miras dan Narkoba akan mengawasi tempat-tempat yang melanggar aturan,” kata Robi, Kamis, 27 Februari 2025.
Petugas hanya menyita lebih dari seratus botol minuman keras yang terpajang di dalam mesin pendingin.
Penyitaan dilakukan karena pengelola tidak memperpanjang izin penjualan minuman keras sesuai peraturan yang berlaku.
Bersamaan dengan razia, masyarakat menggelar aksi protes, menuntut penutupan operasional tempat karaoke selama bulan suci Ramadan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang beribadah.
Robi menegaskan bahwa razia akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Momen Ramadan ini harus dilaksanakan dengan khusyuk. Jangan ada warga yang merusak dengan hal-hal yang mengganggu ketertiban dan kekhusyukan saudara-saudara umat Islam yang menjalankan ibadah Ramadan. Kita akan lakukan razia ini secara intensif," tambahnya.
Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan tindakan menyimpang di lingkungan masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Menjelang Ramadan, petugas gabungan di Jember intensifkan razia tempat hiburan malam untuk cegah peredaran minuman keras."
#RaziaMirasJember #OperasiPekatRamadan #KetaatanRamadan #KeamananJember #KedisiplinanMasyarakat