Ketum KSPSI Puji Kebijakan Prabowo yang Berpihak pada Buruh
GalaPos ID, Jakarta.
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai mendukung kesejahteraan buruh.
Hal itu ia sampaikan dalam puncak peringatan HUT Ke-52 KSPSI di Stadium Indonesia Arena, Kompleks GBK Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
"Ketua Umum KSPSI, Jumhur Hidayat, memuji kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai berpihak kepada buruh. Dalam puncak peringatan HUT Ke-52 KSPSI, ia menyoroti langkah-langkah pemerintah yang mendukung kesejahteraan pekerja dan mengkritik kebijakan impor yang melemahkan industri dalam negeri."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Ketua Umum KSPSI menilai kebijakan Presiden Prabowo mendukung kesejahteraan buruh, termasuk kenaikan UMR dan peninjauan UU Cipta Kerja.
2. Jumhur mengkritik kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dinilai lebih pro-impor dan menyebabkan banyak PHK.
3. Acara HUT Ke-52 KSPSI dihadiri oleh ribuan buruh serta pejabat negara dan perwakilan serikat pekerja.
"Presiden Prabowo Subianto mempunyai pemikiran yang sama untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh," ujar Jumhur di hadapan puluhan ribu buruh dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Jumhur menyoroti beberapa kebijakan Presiden Prabowo yang menurutnya berpihak pada pekerja, di antaranya:
- Kenaikan UMR sebesar 6,5%.
- Peninjauan kembali UU Omnibus Cipta Kerja.
- Pembatasan impor produk yang dapat diproduksi di dalam negeri.
- Komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat, yang berujung pada peningkatan produksi industri dan kesejahteraan buruh.
Jumhur juga menyoroti banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini.
Ia menilai sebagian besar disebabkan oleh kebijakan impor yang diterapkan di pemerintahan sebelumnya.
"Ini menyebabkan industri dalam negeri tumbang dan berdampak PHK," tegasnya.
Ia menyebut kebijakan pemerintahan Prabowo berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang lebih condong ke impor dan kurang memperhatikan nasib buruh.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli, Menteri Pendidikan, Teknologi, dan Sains Prof. Brian Yuliarto, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, serta Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung.
Selain itu, turut hadir pimpinan organisasi serikat buruh, mahasiswa, dan perwakilan ojek online.
Peringatan HUT KSPSI ini menjadi momentum bagi para buruh untuk menyuarakan aspirasi dan harapan mereka terhadap kebijakan pemerintah di masa mendatang.
"Ketua Umum KSPSI menilai kebijakan Presiden Prabowo membawa angin segar bagi buruh, berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang lebih condong pada impor."
GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KSPSI #BuruhSejahtera #KebijakanPrabowo
Tags:
Nasional