GalaPos ID, Bengkulu.
Di tengah maraknya produk-produk modern, kerajinan kulit lantung asal Kota Bengkulu tetap menjadi favorit dan kini berhasil menembus pasar internasional.
Usaha ini dikelola Emi Kusmiati, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan brand Fajar Wonk Craft, yang berlokasi di Jalan Korpri, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu.
“Dari Bengkulu ke Dunia: Kerajinan Kulit Lantung Fajar Wonk Craft Buktikan Warisan Lokal Bisa Jadi Produk Global!”
Baca juga:
- UMKM Pintar Diluncurkan, Solusi Nyata atau Sekadar Janji Digital?
- Ambiqu Kulineri Naik Kelas, Limbah Ikan Jadi Produk Bernilai
- Dari Rempah ke Rasa, Kue Sifon Pala Jadi Ikon Kuliner Fakfak
Gala Poin:
1. Kerajinan kulit lantung Bengkulu tetap diminati, bahkan di pasar internasional, berkat keunikan tekstur dan kualitas yang dihasilkan UMKM Fajar Wonk Craft.
2. Prestasi membanggakan diraih Emi Kusmiati melalui pemecahan Rekor MURI dan partisipasi dalam berbagai pameran nasional, sekaligus memenuhi pesanan dari Iran, Filipina, Singapura, hingga Belanda.
3. Strategi pemasaran digital dan inovasi desain menjadi kunci peningkatan penjualan, menjaga eksistensi produk lokal di tengah persaingan modern.
Pada tahun 2023 lalu, Emi bersama ribuan mahasiswa Universitas Bengkulu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menciptakan topi kulit lantung dalam jumlah terbanyak.
"Saat itu semua topi untuk pemecahan rekor MURI tersebut dibuat oleh kami," ungkap Emi pada Selasa, 30 Juli 2024.
Keberhasilan Emi tidak hanya berhenti pada rekor MURI. Kerajinan kulit lantungnya kini juga merambah pasar internasional. Emi mengungkapkan bahwa produknya telah dipesan oleh negara-negara seperti Iran, Filipina, Singapura, dan Belanda.
"Kalau dijual secara ekspor belum. Jadi mereka pesan dengan saya, kemudian saya hanya kirim ke Jakarta saja. Sedangkan untuk dokumen pengiriman ke luar negeri, mereka semua yang mengurus. Setelah barang sampai di Jakarta, saya sudah menerima uang," jelas Emi.
Baca juga:
Usaha Anti-mainstream, Pemuda di Kediri Raup Cuan Produksi Kuda Kepang atau Kuda Lumping
Karya kulit lantung Emi juga sering dipamerkan dalam kegiatan berskala nasional. Terbaru, produknya dipamerkan dalam acara nasional di Jakarta pada Oktober-November 2023.
Menurut Emi, pasar untuk kerajinan kulit lantung saat ini masih sangat menjanjikan. Kulit lantung Bengkulu dikenal memiliki keunikan tersendiri, terutama dari segi tekstur yang lebih halus dibandingkan dengan kulit lantung dari daerah lain.
Bahkan, beberapa pengrajin dari luar Provinsi Bengkulu sering memesan bahan baku dari Bengkulu.
"Untuk bahan baku saat ini juga tidak susah didapatkan, kalau saya sendiri memesan dari Kabupaten Kaur," tambah Emi.
Dalam praktiknya, tas dan souvenir adalah produk yang paling laris di pasaran. Harga kerajinan kulit lantung bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp6 juta, dengan lukisan kulit lantung sebagai item yang paling mahal.
"Kemarin kami sempat diminta membuat lukisan lantung saat kedatangan Sandiaga Uno ke Bengkulu sekitar 2 tahun lalu," ungkap Emi.
Untuk mempertahankan eksistensinya, Emi terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Dia juga memperbarui desain dan variasi produk kulit lantungnya agar tetap diminati konsumen.
Baca juga:
Berkah Jelang Tahun Ajaran Baru bagi UMKM, Pelaku Usaha Jahit Kebanjiran Orderan
Salah satu strategi yang diterapkan adalah memanfaatkan teknologi digital. Emi aktif mempromosikan produknya melalui media sosial dan situs e-commerce, seperti Facebook, Instagram, Shopee, dan TikTok.
"Kita selalu memberikan promo di media sosial dan rutin memposting produk di berbagai platform," tuturnya.
Baca juga:
Motif Lokal, Ambisi Global: Roadshow BBFW 2025 di Lingga
"Kerajinan kulit lantung khas Bengkulu kembali mencuri perhatian, bahkan menembus pasar internasional berkat tangan kreatif Emi Kusmiati, pemilik Fajar Wonk Craft. Berlokasi di Muara Bangkahulu, UMKM ini sukses mempertahankan warisan lokal di tengah gempuran produk modern, hingga mencatatkan prestasi membanggakan—mulai dari pemecahan Rekor MURI hingga pesanan dari berbagai negara. Dengan kualitas premium, desain inovatif, dan pemasaran digital yang aktif, kulit lantung Bengkulu terus mengukuhkan diri sebagai produk unggulan Indonesia."
#Kerajinan #Bengkulu #KulitLantung #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpeg)
.jpeg)