Partai Buruh: Wujudkan Jaminan Sosial Bukan Bantuan Sosial
GalaPos ID, Jabar.
Dalam kampanye terbuka yang digelar di Bandung Barat pada Selasa, 23 Januari 2024, Partai Buruh mengajukan lima program jaminan sosial yang direncanakan untuk diterapkan jika partai ini berhasil menembus parlemen. Kampanye yang dihadiri oleh ribuan buruh dari Bandung Barat, Cimahi, dan Bandung tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
"Partai Buruh mengkampanyekan lima program jaminan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya buruh, petani, dan rakyat kecil. Dalam kampanye terbuka di Bandung Barat, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memaparkan lima jaminan sosial tersebut, termasuk jaminan makanan, perumahan, pendidikan, air bersih, dan pengangguran. Program-program ini bertujuan untuk mewujudkan negara yang bebas kelaparan dan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat yang terkena PHK."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Said Iqbal mengkampanyekan lima program unggulan, yaitu jaminan makanan, perumahan, pendidikan, air bersih, dan pengangguran, sebagai bagian dari upaya Partai Buruh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2. Jaminan makanan akan diberikan dalam bentuk transfer uang tunai setiap bulan kepada orang miskin dan hampir miskin, dengan anggaran sekitar Rp 180 triliun per tahun, untuk memastikan tidak ada lagi orang kelaparan di Indonesia.
3. Partai Buruh juga berjanji memberikan jaminan pengangguran sebesar 60% dari gaji terakhir bagi buruh yang terkena PHK dan menyediakan jaminan perumahan bagi masyarakat yang memasuki usia pensiun.
Ia menekankan pentingnya jaminan sosial bagi masyarakat, terutama bagi buruh, petani, dan rakyat kecil.
Said Iqbal menyebutkan lima program jaminan sosial yang akan diutamakan oleh Partai Buruh, yakni jaminan makanan, jaminan perumahan, jaminan pendidikan, jaminan air bersih, dan jaminan pengangguran.
Baca juga:
961 Kepala Daerah Dilantik, Prabowo: Jadilah Pelayan Rakyat
Dalam kampanye tersebut, ia menegaskan bahwa jaminan sosial berbeda dengan bantuan sosial, dan akan diberikan setiap bulan kepada penerima, terutama yang berada di garis kemiskinan.
“Jaminan makanan akan diberikan kepada setiap orang miskin (poor) dan mendekati miskin (near poor) dalam bentuk transfer uang tunai antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan, seumur hidup, yang dananya berasal dari APBN dan APBD,” kata Said Iqbal. Program ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 180 triliun setiap tahunnya.
Baca juga:
Jaya Real Property (JRPT), Evolusi Proyek Besar di Tangerang dan Jakarta
Selain jaminan makanan, Partai Buruh juga akan mengimplementasikan jaminan pengangguran. Buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berhak mendapatkan uang jaminan pengangguran sebesar 60 persen dari gaji terakhirnya hingga mendapatkan pekerjaan baru.
“Jaminan pengangguran ini sudah diterapkan di negara-negara industri di seluruh dunia,” tegas Said Iqbal.
Selanjutnya, program jaminan perumahan juga akan diberikan kepada PNS, prajurit TNI/Polri, buruh swasta, dan rakyat miskin agar mereka dapat memiliki rumah pada saat memasuki usia pensiun.
Baca juga:
Situs Megalitik Beruanging Toa, Potensi Baru Wisata Sejarah Makassar
Jaminan perumahan ini akan dibiayai melalui subsidi APBN dan tabungan perumahan.
Setelah kampanye di Bandung Barat, Said Iqbal melanjutkan roadshow ke berbagai daerah, termasuk Kupang, Fakfak, Mimika, Tangerang, Jepara, dan Pasuruan.
Puncak kampanye nasional Partai Buruh diperkirakan akan dihadiri oleh hampir seratus ribu buruh di GBK atau Istora Senayan.
Baca juga:
Cristiano Ronaldo Jelajahi Kupang dan Labuan Bajo, Agenda Sosial
Menurut hasil survei internal yang dilakukan oleh lembaga riset Risetindo Barometer, elektabilitas Partai Buruh saat ini berada di angka 4,778 persen.
Dengan angka tersebut, Partai Buruh diperkirakan akan lolos ke Senayan, menembus ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Baca juga:
Proyek PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Ambisi Besar
"Partai Buruh gencar menyuarakan lima program jaminan sosial yang diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam kesejahteraan rakyat Indonesia. Apakah janji-janji ini dapat terwujud?"
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PartaiBuruh #JaminanSosial #KesejahteraanRakyat