Situs Megalitik Beruanging Toa, Potensi Baru Wisata Sejarah Makassar
GalaPos ID, Makassar.
Dinas Kebudayaan Kota Makassar melalui Tim Pendaftaran Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) melaksanakan peninjauan kembali di situs Beruanging Toa’ yang terletak di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya untuk melakukan perekaman data, observasi, dokumentasi, serta pencatatan umum terkait temuan peninggalan megalitik di kawasan tersebut.
"Situs megalitik Beruanging Toa' yang ditemukan di Makassar ini tidak hanya menyimpan bukti sejarah masa lalu, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata budaya baru. Dinas Kebudayaan bersama para akademisi siap menjaga dan mengembangkan situs ini."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Dinas Kebudayaan Kota Makassar melaksanakan peninjauan ulang di situs megalitik Beruanging Toa’ untuk perekaman data dan dokumentasi.
2. Temuan berupa lumpang batu, dolmen, dan batu dakon menunjukkan potensi situs sebagai bukti budaya agraris masa lalu.
3. Dosen Arkeologi Unhas, Dr. Yadi Mulyadi, menyarankan pengembangan situs ini menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah dengan konsep archaeological park.
Situs Beruanging Toa’ menyimpan berbagai peninggalan bersejarah berupa lumpang batu, dolmen, dan batu dakon yang tersebar di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Haryanti Ramli, menekankan pentingnya melindungi situs ini sebagai bagian dari warisan peradaban yang perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.
"Peninjauan kali ini merupakan suatu upaya perekaman data observasi, dokumentasi dan pencatatan secara umum," tutur Haryanti, Selasa, 18 Februari 2025.
Baca juga:
Ahmad Dhani dan Piyu Kompak Serang Agnez Mo soal Hak Cipta Lagu
Sementara, Dosen Arkeologi dan Peneliti di Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Arkeologi Sulawesi Universitas Hasanuddin, Yadi Mulyadi memberikan pandangan positif terkait sejarah nusantara.
“Peninggalan di situs Beruanging Toa’ menunjukkan bahwa daerah ini pernah dihuni oleh masyarakat dengan budaya agraris yang kaya. Situs ini memiliki potensi besar untuk dijadikan objek penelitian dan pengembangan destinasi wisata budaya, yang dapat menjadi Taman Megalitik Beruanging Toa dan sekaligus berfungsi sebagai ruang terbuka hijau di Kota Makassar," terang Yadi.
Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Sejarah dan Arkeologi dari Universitas Hasanuddin serta mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Baca juga:
Tiket Kereta Api Arus Balik Lebaran 2025 Bisa Dipesan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan para akademisi dalam upaya pelestarian situs bersejarah.
Seiring dengan peninjauan tersebut, penting untuk segera melakukan kajian pelestarian cagar budaya, yang diawali dengan kajian pelindungan sebagai langkah awal penetapan status cagar budaya sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Baca juga:
China jadi Mitra Dagang Terbesar, Indonesia Surplus USD3,45 M Januari 2025
"Tim Dinas Kebudayaan Kota Makassar baru-baru ini melakukan peninjauan ulang situs temuan megalitik di Beruanging Toa', Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian dan penelitian untuk menjadikan situs tersebut sebagai objek cagar budaya. Berbagai peninggalan sejarah, seperti lumpang batu, dolmen, dan batu dakon, menunjukkan potensi situs ini sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #CagarBudaya #WisataBudaya #MakassarMelejit