GalaPos ID, Padang Pariaman.
Banjir melanda Korong Cubadak Palak Gadang, Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 23 November 2025. Hujan deras yang mengguyur tanpa jeda membuat air meluap hingga menggenangi rumah warga dan memaksa sebagian dari mereka mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
![]() |
| Banjir 70 Sentimeter Lumpuhkan Aktivitas, 250 KK di Ulakan Tapakis Terancam Terisolasi, Minggu, 23 November 2025. |
"Banjir Mendadak Kepung Ulakan Tapakis, Warga Dipaksa Mengungsi di Tengah Peringatan Bencana Hidrometeorologi"
Baca juga:
- TPKS Gorontalo: Pelaku Ditahan, Korban Masih Berjuang Pulih
- Brenx Depok Jadikan Futsal dan Tinju sebagai Ruang Aman Remaja
- Misteri Mimpi, Fenomena yang Terjadi Saat Manusia Terlelap
Gala Poin:
1. Hujan deras menyebabkan banjir yang memaksa warga mengungsi di Ulakan Tapakis.
2. BPBD menurunkan tim untuk evakuasi dan pendataan di daerah terdampak.
3. Sebanyak 13 kecamatan masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, memastikan tim tanggap darurat telah dikerahkan untuk melakukan pendataan, menyalurkan bantuan, dan mengevakuasi warga yang terisolasi.
“Dengan kondisi ini, kami mengimbau warga untuk tetap siaga, terutama yang tinggal dekat tebing, aliran irigasi, dan kawasan rendah,” ujar Emri Nurman.
BPBD menegaskan bahwa peningkatan curah hujan dalam beberapa hari terakhir berdampak serius pada sejumlah kecamatan.
Dari 17 kecamatan di Padang Pariaman, 13 di antaranya kini dikategorikan rawan longsor dan banjir. Kondisi ini menempatkan wilayah Padang Pariaman dalam situasi siaga hidrometeorologi.
Baca juga:
15 Rutinitas Harian yang Bisa Meningkatkan Kebahagiaan Anda
Beberapa kecamatan seperti Enam Lingkung, VII Koto Padang Sago, Lubuk Alung, 2x11 Enam Lingkung, dan V Koto mengalami risiko longsor. Sementara banjir terus mengancam wilayah Batang Anai, Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, hingga Kayu Tanam.
BPBD bersama aparat setempat terus melakukan evakuasi dan distribusi bantuan. Warga diharapkan mengutamakan keselamatan, memantau cuaca, dan segera melapor jika mendapati potensi bahaya baru.
Sedikitnya 250 kepala keluarga di Korong Cubadak Palak Gadang terdampak setelah hujan deras semalam suntuk mengubah permukiman menjadi genangan air setinggi 30 hingga 70 sentimeter.
Kondisi ini memaksa warga menyelamatkan diri sambil mengamankan harta benda seadanya. Banyak dari mereka naik ke lantai dua rumah, sementara sebagian lainnya mengungsi ke masjid dan surau terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, dalam laporan kepada awak media menyatakan situasi masih sangat kritis.
"Situasinya sangat mendesak. Data sementara menunjukkan 250 KK terdampak. Kami khawatir jumlah ini akan terus bertambah seiring penyisiran tim di lapangan," katanya.
Baca juga:
Modus Curhat, Pria Gorontalo Setubuhi Anak 14 Tahun
"Banjir yang melanda Korong Cubadak Palak Gadang, Ulakan Tapakis, memaksa warga mengungsi setelah hujan deras memicu luapan air. BPBD Padang Pariaman bergerak cepat sambil memperingatkan adanya ancaman lanjutan."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Banjir #PadangPariaman #UlakanTapakis
.jpeg)
.jpeg)