GalaPos ID, Ogan Komering Ulu Selatan.
Sudah tiga minggu terakhir warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan harus berjibaku mencari solar bersubsidi. Hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah ini, termasuk di Kecamatan Muaradua dan SPBU Batu Belang, kehabisan stok solar.
Di tengah krisis, polisi Jambi justru menggagalkan pengiriman solar ilegal dari Sumatera Selatan. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Solar langka, ekonomi tersendat, dan BBM ilegal menyelinap antarprovinsi. Di tengah antrean panjang di SPBU, warga OKU Selatan menanti kepastian pasokan dari Pertamina dan pemerintah daerah."
Baca juga:
- Jeratan Judi Online: Utang, Depresi, hingga Keretakan Rumah Tangga
- Tragedi Sungai Caruban, Lansia di Kebumen Diduga Tenggelam
- PPATK: Mayoritas Pemain Judi Online Berpenghasilan Rendah
Gala Poin:
1. Warga OKU Selatan alami kelangkaan solar bersubsidi selama tiga minggu.
2. Aktivitas transportasi lumpuh, pendapatan sopir dan pengusaha turun drastis.
3. Polda Jambi gagalkan pengiriman solar ilegal asal Sumsel, menimbulkan dugaan kebocoran distribusi BBM.
Di SPBU Batu Belang, tangki penyimpanan tampak kosong. Aktivitas pengisian bahan bakar yang biasanya ramai kini berhenti total.
“Kami berharap pasokan segera ditambah supaya aktivitas masyarakat, terutama yang bergantung pada kendaraan diesel, bisa kembali normal,” ujar Fitri, pengelola SPBU Batu Belang, Kamis, 6 November 2025.
Fitri menuturkan, pengiriman dari depot Pertamina telah berhenti tanpa kepastian kapan pasokan akan datang kembali.
Ia menilai keterbatasan kuota pengisian dari Pertamina menjadi penyebab utama kelangkaan ini. Akibat krisis tersebut, banyak pengemudi truk dan mobil diesel harus rela antre panjang bahkan berpindah ke daerah lain.
Baca juga:
Polisi Bongkar Sindikat Perampok Minimarket di Jawa Timur
Kondisi ini membuat distribusi barang dan aktivitas ekonomi tersendat. Pendapatan sopir dan pengusaha transportasi pun ikut menurun.
Di tengah kelangkaan yang belum teratasi, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi menggagalkan pengiriman solar ilegal asal Sumatera Selatan pada Sabtu, 1 November 2025. Dua truk tangki bertuliskan PT NBS diamankan di dua lokasi berbeda.
“Tim Subdit IV Ditreskrimsus langsung melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Lintas Jambi–Palembang. Sekitar pukul 10.30 WIB kami hentikan satu unit truk tangki di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi. Tak lama kemudian, satu unit lainnya berhasil diamankan di Jalan Lingkar Selatan, Kota Jambi,” jelas Kompol Hadi Handoko, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, Selasa, 4 Noveember 2025.
Penangkapan ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah kelangkaan solar di Sumatera Selatan terkait dengan peredaran BBM ilegal? Hingga kini, pihak Pertamina dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan tersebut.
Baca juga:
Awas Penipuan Ganti Barcode QRIS, Ini Cara Menghindari Modusnya
"Kelangkaan solar bersubsidi di OKU Selatan sudah tiga minggu melumpuhkan aktivitas ekonomi dan transportasi. Di tengah krisis, polisi Jambi menggagalkan pengiriman solar ilegal dari Sumatera Selatan. Apa yang sebenarnya terjadi?"
#KrisisBBM #OKUSelatan #Pertamina #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpeg)
.jpg)