GalaPos ID, Jakarta.
Minuman manis selama ini dianggap sekadar pemicu kenaikan berat badan dan diabetes. Namun, sebuah penelitian besar di Prancis mengungkapkan ancaman yang lebih serius: risiko kanker. Temuan ini memicu kekhawatiran sekaligus peringatan keras bagi publik yang masih gemar menambahkan gula dalam teh, kopi, atau mengonsumsi minuman kemasan.
"Ancaman kanker ternyata bisa datang dari kebiasaan paling sepele: minum minuman manis setiap hari."
Baca juga:
- Novita Hardini: Investasi LCI Harus Turunkan Pengangguran
- Nuklir Iran dan Diplomasi yang Diputus di Ujung Senjata
- Momen Duka Hari Kesembilan, Balita Longsor Majenang Ditemukan
Gala Poin:
1. Penelitian Prancis menemukan konsumsi 100 ml minuman manis tambahan per hari meningkatkan risiko kanker 18 persen.
2. Kanker payudara memiliki peningkatan risiko tertinggi, yakni 22 persen.
3. Peneliti mendorong pembatasan gula harian hanya 25 gram, lebih rendah dari rekomendasi WHO.
Penelitian yang dipublikasikan dalam British Media Journal (BMJ) melibatkan lebih dari 101 ribu orang Prancis—terdiri dari 21 persen pria dan 79 persen wanita—yang dipantau kebiasaan makan dan minumnya selama sembilan tahun sejak 2009.
Para peneliti juga menilai kondisi kesehatan peserta, termasuk risiko kanker payudara, prostat, dan usus besar. Faktor gaya hidup seperti olahraga, riwayat keluarga, hingga kebiasaan merokok turut dianalisis sebagai variabel pendukung.
Hasilnya mencengangkan. Setiap tambahan 100 ml minuman manis per hari meningkatkan risiko kanker sebesar 18 persen. Pada kasus kanker payudara, risikonya bahkan melonjak hingga 22 persen. Meski begitu, dampak pada kanker prostat dan usus besar dinilai kurang signifikan.
Baca juga:
Pijat Bayi: Antara Tradisi, Sains, dan Peran Kritis Orang Tua
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyarankan pembatasan gula maksimal 10 persen dari total kalori harian. Namun, penelitian ini mendorong penurunan batas tersebut menjadi 5 persen—setara sekitar 25 gram gula per hari.
“Hasil penelitian ini bisa menjadi pedoman bagi kita untuk semakin menurunkan asupan gula demi menjaga kesehatan tubuh,” ujar Amelia Lake dari Teeside University, Inggris.
Para peneliti mengingatkan bahwa gula tidak hanya berasal dari tambahan pada minuman rumahan, tetapi juga dari minuman kemasan dan makanan siap saji yang sering dikonsumsi tanpa disadari.
Minuman manis hadir dalam berbagai bentuk, dari minuman bersoda hingga kopi bergula yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Rasanya memang nikmat, tetapi para pakar kesehatan mengingatkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman manis dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius.
Baca juga:
esiapan Militer dan Diplomasi Nuklir Iran di Tengah Tekanan Internasional
"Penelitian terbaru di Prancis mengungkap bahwa konsumsi minuman manis harian dapat meningkatkan risiko kanker hingga 18 persen. Artikel ini membedah fakta ilmiah, konteks riset, serta peringatan para ahli bagi kesehatan publik."
#MinumanManis #Kesehatan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

