GalaPos ID, Cilacap.
Di tengah cuaca yang tidak menentu, operasi pencarian tujuh korban tertimbun longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari keenam, Selasa (18/11). Tim SAR gabungan masih berupaya maksimal menembus medan berat untuk menemukan korban yang hilang sejak Kamis, 13 November 2025, lalu.
"Di antara puing dan lumpur, harapan tetap hidup: 7 warga Majenang masih tertimbun longsor hari keenam. Bagaimana upaya tim SAR gabungan menembus medan berat untuk menemukan korban?"
Baca juga:
- Maftahul Uluum Jatinom Jalani Verifikasi Eco Pesantren 2025
- Transformasi UMKM Ambiqu, Antara Inovasi dan Tantangan Kemandirian
- Bitcoin Jatuh di Bawah US$100.000, Apa Penyebabnya?
Gala Poin:
1. Update operasi pencarian hari keenam untuk 7 korban tertimbun longsor di tiga worksite berbeda
2. Penggunaan lima metode pencarian canggih termasuk drone dan anjing pelacak didukung 24 ekskavator
3. Data korban terbaru: 46 warga terdampak, 23 luka-luka, 16 meninggal, dan 7 masih dicari
“Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan fokus pada worksite A1, B1, dan B2. Dengan tetap menggunakan 5 metode pencarian, yaitu pemantauan drone, penggunaan anjing pelacak, alkon, alat ekstrikasi manual dan modern, serta alat berat,” ungkap SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Selasa, 18 November 2025.
Data terbaru menunjukkan, dari total 46 warga terdampak, 23 orang mengalami luka-luka, 16 orang meninggal dunia, dan 7 orang masih dalam pencarian.
Pencarian terbagi di tiga titik: worksite A1 (1 orang), worksite B1 (3 orang), dan worksite B2 (3 orang).
Operasi Besar-besaran dengan 24 Ekskavator
Untuk mempercepat pencarian, pemerintah mengerahkan 24 unit ekskavator ke lokasi bencana. Sebanyak 15 unit berasal dari Kementerian PU melalui BBWS dan BBPJN, sementara sisanya merupakan bantuan dari pemerintah daerah dan instansi lain.
Baca juga:
Barongan hingga Paving Block, Tiga Komoditas Strategis Trenggalek
Tim SAR dibagi menjadi empat kelompok: tiga tim untuk worksite A1, B1, dan B2, serta tim cutting yang bertugas membuka akses untuk keluar masuk ekskavator. Pembagian ini untuk memastikan pencarian berjalan sistematis dan menyeluruh.
Meski telah enam hari berlalu, semangat tim SAR tidak surut. Kombinasi teknologi drone dan kewaspadaan anjing pelacak terus dioptimalkan untuk mendeteksi keberadaan korban di antara tumpukan tanah dan material longsoran.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Selasa, 18 November 2025.
Kunjungan ini tidak hanya untuk memantau proses pencarian korban, tetapi juga merumuskan langkah mitigasi jangka panjang guna mencegah terulangnya tragedi serupa.
“Yang kita pikirkan bukan hanya hari ini, tapi ke depan. Bagaimana supaya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, baik di sini maupun di daerah rawan lainnya,” tegas Menteri Dody dalam pernyataannya.
Baca juga:
Budidaya Anggur hingga Pengelolaan Sampah, Jatinom Incar Eco Pesantren
"Hari keenam pencarian 7 korban tertimbun longsor Majenang, Cilacap. Tim SAR gabungan fokus pada 3 worksite dengan 5 metode pencarian. Update terbaru dari lokasi bencana yang telah menelan 16 korban jiwa."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Longsor #Majenang #OperasiSAR
.jpeg)
.jpeg)