Fakta di Balik Manfaat Buah Langsat untuk Kesehatan

GalaPos ID, Jakarta.
Buah langsat, si kecil yang sering disamakan dengan duku, ternyata menyimpan segudang potensi manfaat bagi kesehatan. Di balik daging buahnya yang manis dan menyegarkan, terkandung serat, vitamin B kompleks, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.
Dari sumber serat, pengontrol kolesterol, hingga pencegah penyakit kardiovaskular. Simak fakta ilmiah dan batasan konsumsinya.

"Di balik rasa manisnya, buah langsat menyimpan segudang manfaat kesehatan. Tapi, benarkah ia bisa cegah diabetes dan penyakit jantung?"

Baca juga:

• Obat atau Jamu, Ampuh Atasi Pegal Linu?
• Tips Bangun Pagi dan Olahraga Tanpa Drama
• Laporan Lengkap Kecelakaan BYD Atto di Tanjung Priok Terungkap

Gala Poin:
1. Buah langsat kaya akan serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalium, yang berpotensi mendukung kesehatan pencernaan, metabolisme, dan kardiovaskular.
2. Klaim bahwa langsat dapat "mencegah diabetes" perlu disikapi kritis, karena manfaatnya lebih kepada faktor tidak langsung (kontrol berat badan) dan bukan untuk pengobatan.
3. Konsumsi langsat harus dalam batas wajar due to kandungan gulanya, dan biji serta kulit buahnya tidak untuk dimakan.

Meski demikian, klaim-klaim kesehatan yang beredar perlu disikapi dengan kritis. Meski mengandung nutrisi yang baik, buah ini bukanlah pengganti pengobatan medis dan konsumsinya harus tetap dalam batas wajar.

Sumber Serat dan Penjaga Berat Badan
Salah satu manfaat utama buah langsat berasal dari kandungan seratnya yang tinggi. Setiap 100 gram buah langsat memiliki kandungan 2 gram serat, jumlah ini dapat memenuhi 8-11% kebutuhan serat pada wanita dan 6-8% kebutuhan serat untuk pria.

Kandungan serat ini dipercaya dapat membantu mengatasi gejala sembelit. Selain itu, kombinasi serat yang tinggi, rendah kalori (57 kkal per 100 gram), serta bebas lemak jenuh dan kolesterol, menjadikan langsat sebagai pilihan buah yang potensial untuk membantu mengontrol berat badan.

Baca juga:
Jejak Alumni ISBI Aceh Jadi Panduan Mahasiswa Seni Teater Susun Proposal PKM

Dari Kolesterol hingga Kesehatan Jantung
Manfaat buah langsat juga dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular. Buah ini dipercaya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. "Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa makanan dengan kadar serat tinggi, terutama serat larut air, efektif membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah," sebagaimana dijelaskan dalam artikel kesehatan.

Kandungan kalium dalam langsat juga disebut-sebut berperan dalam mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Kombinasi efek pada kolesterol dan tekanan darah inilah yang kemudian diklaim dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

Pendorong Metabolisme dan Pencegahan Diabetes
Buah langsat merupakan sumber vitamin B kompleks, termasuk B1, B2, B3, dan folat. Vitamin-vitamin ini memainkan peran kunci dalam membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh.

Foto: RSUD Sawahlunto

 

Terkait diabetes, penjelasannya perlu lebih hati-hati. "Sebenarnya tidak terdapat manfaat buah langsat untuk diabetes secara langsung," demikian penegasan dalam literatur. Namun, karena kandungan seratnya yang tinggi dan potensinya dalam mengontrol berat badan—di mana obesitas adalah faktor risiko diabetes—langsat dapat dianggap sebagai buah yang baik untuk pencegahan, bukan pengobatan.

Peringatan dan Batasan
Penting untuk diingat bahwa berbagai manfaat langsat di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Konsumsi berlebihan juga tidak dianjurkan karena kandungan gulanya yang dianggap cukup tinggi. Biji dan kulitnya tidak untuk dikonsumsi karena dapat menghasilkan rasa pahit.

 

Menurut kamu, apakah buah langsat selama ini kurang dihargai dibanding buah tropis lainnya?
Atau malah kamu punya pengalaman pribadi soal manfaatnya?

  

Baca juga:
Operasi SAR Majenang Diperkuat 21 Ekskavator dan 9 K-9

"Mengulik manfaat buah langsat untuk kesehatan: dari sumber serat, pengontrol kolesterol, hingga pencegah penyakit kardiovaskular. Simak fakta ilmiah dan batasan konsumsinya."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Langsat #Kesehatan #Serat