Aprozi Alam Dorong Solidaritas dan Negara Hadir Tangani Bencana Sumatera

GalaPos ID, Jakarta.
Banjir bandang, tanah longsor, dan gempa kembali menguji ketahanan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam dua pekan terakhir. Puluhan kabupaten/kota terdampak, akses jalan terputus, rumah hanyut, hingga warga terpaksa mengungsi.
Di tengah situasi genting ini, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Aprozi Alam, menyerukan agar negara memperkuat kehadiran dan menegakkan mitigasi jangka panjang.

Cuaca Ekstrem Sumatera, DPR: Saatnya Berbenah dan Tegakkan Hukum Lingkungan

"Bencana beruntun melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar—di tengah kepanikan warga, suara kritis dari parlemen menuntut aksi nyata dan penegakan tata ruang."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Banjir, longsor, dan gempa melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar dalam skala luas.
2. Aprozi Alam menyerukan solidaritas publik, percepatan bantuan, dan reformasi mitigasi nasional.
3. DPR menyoroti penegakan tata ruang, rehabilitasi cepat, dan penguatan early warning system.

 

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Komisi VIII DPR RI, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada para saudara kita yang terdampak dan keluarga yang kehilangan orang tercinta di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kita turut berduka. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya, yang luka-luka cepat sembuh, dan semua yang terdampak diberikan ketabahan,” ujar Aprozi, dalam keterangan Jumat, 28 November 2025.

Data BNPB menunjukkan sebaran bencana di Sumatera cukup meluas. Di Aceh, banjir dan longsor menggenangi Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Utara, Singkil, dan Bireuen.

Di Sumatera Utara, bencana serupa melanda Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Pakpak Barat, Tapanuli Tengah, Serdang Bedagai, hingga Nias. Di Padang Sidempuan, banjir 25 November 2025 berdampak pada sekitar 220 jiwa dan 17 rumah, sementara satu orang masih hilang.

Sementara itu, di Sumatera Barat, wilayah terdampak meliputi Padang, Tanah Datar, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, dan Lima Puluh Kota.

Di Agam, 42 keluarga dan 21 rumah rusak akibat banjir yang sama pada 25 November.

Baca juga:
Evakuasi Berubah Tragedi, Prajurit TNI Tertimbun Longsor dan Dua Hilang

Aprozi menilai kondisi cuaca ekstrem yang dipicu Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B harus menjadi alarm mitigasi nasional. BNPB memperingatkan potensi cuaca ekstrem hingga awal Desember mendatang.

"Kita ini tidak bisa hanya berfokus pada respons darurat. Pencegahan dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian material di masa depan. Komisi VIII DPR RI akan terus mendorong dan mengawal kebijakan serta anggaran yang berpihak pada pengurangan risiko bencana.  Komisi VIII DPR juga terus melakukan komunikasi dengan kepala BNPB dan Kementerian Sosial untuk memastikan percepatan bantuan bagi masyarakat tardapak banjir," lanjut Aprozi.

Menurutnya, kebutuhan mendesak korban kini mencakup logistik dasar, obat-obatan, selimut, hingga trauma healing. Ia menyerukan solidaritas publik:

“Saat ini, saudara-saudara kita membutuhkan bantuan logistik, kebutuhan dasar, selimut, obat-obatan, dan trauma healing. Mari kita salurkan bantuan melalui lembaga-lembaga terpercaya sebagai wujud nyata Solidaritas Indonesia. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk meringankan beban mereka,” sarannya.

Sumatera Dilanda Bencana, Aprozi Soroti Tata Ruang dan Kesiapsiagaan
Bencana Banjir di Tapanuli Tengah, kamis 27 November 2025 (Foto: BPBD Sumut)

 

Golkar melalui AMPG telah mengirim 5 ton bantuan makanan ke wilayah banjir di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga pada 26 November.

Tak hanya respon cepat, Aprozi menuntut perubahan struktural: mulai percepatan rehabilitasi, rekonstruksi infrastruktur publik, penegakan tata ruang, hingga investasi sistem peringatan dini. Ia menegaskan bahwa kerusakan ekologis dan alih fungsi lahan tak bisa lagi dibiarkan.

“Pencegahan dan kesiapsiagaan adalah kunci… Komisi VIII DPR RI akan terus mendorong kebijakan dan anggaran yang berpihak pada pengurangan risiko bencana,” tegasnya.

Legislator Lampung itu menutup pernyataannya dengan pesan solidaritas bagi korban dan penghargaan kepada relawan:

“Melalui ujian ini, mari kita perkuat solidaritas… Semoga Allah SWT melindungi kita semua.”

 

Baca juga:
GBK Bergemuruh, Persija Kokoh di Papan Atas Super League 2025/26

"Dampak luas banjir, longsor, dan gempa di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat serta respons kritis Anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam yang menyoroti pentingnya solidaritas, mitigasi, dan penegakan tata ruang."

#Bencana #Sumatera #Solidaritas #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال