Tak Disadari, Kebiasaan Sehari-hari Tingkatkan Hipertensi

GalaPos ID, Jakarta.
Ketika tekanan darah tinggi menyerang, banyak yang tak sadar penyebabnya sudah bersarang sejak lama.
Gaya hidup modern yang dipenuhi lembur, rokok, dan kopi berlebihan kini terbukti sebagai biang keladi yang membuat tekanan darah melambung.

“Kerja lembur bikin sukses? Bisa jadi. Tapi risikonya: hipertensi 14 persen lebih tinggi.”

Baca juga:

• Bukan Asam Urat Biasa, Kenali Tanda Rematik
• Cara Mudah Buat URL Pendek via Share.google.com untuk Pemula
• Menko Yusril ke Rutan, Lagu Indonesia Raya Bergema dari Balik Jeruji

Gala Poin:
1. Kerja lembur, merokok, dan konsumsi kopi berlebih menjadi pemicu serius hipertensi.
2. Gejala hipertensi sering tidak terdeteksi dan butuh pemeriksaan rutin.
3. Gaya hidup sehat dan manajemen stres kunci utama pencegahan.

Penelitian dari University of California mengungkap bahwa bekerja lebih dari 40 jam seminggu meningkatkan risiko hipertensi hingga 14 persen.

“Stres, kurang gerak, dan pola makan yang buruk jadi pemicu utama,” sebut laporan penelitian tersebut.

Sementara itu, rokok masih menjadi musuh utama kesehatan jantung.

Baca juga:
Scammer Terungkap! Modus Baru Pengiriman dari Manado ke Kamboja 

Kandungan racun dalam asap rokok merusak pembuluh darah dan menaikkan tekanan darah. Lebih parah lagi, perokok pasif juga tidak aman.

Minum kopi memang nikmat, tapi terlalu banyak bisa jadi bumerang. Jika Anda rutin minum lebih dari tiga cangkir per hari, risiko hipertensi ikut naik.

“Tekanan darah tinggi sering tidak menunjukkan gejala, dan ini yang membuatnya berbahaya,” sebut pakar kesehatan.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi sakit kepala, pusing, nyeri dada, hingga telinga berdenging.

Pemeriksaan tekanan darah rutin, pola makan rendah garam dan lemak, serta olahraga 3 kali seminggu menjadi langkah yang disarankan untuk mencegah hipertensi.

 

Baca juga:
Ferry Juliantono Menteri Koperasi, Anggota DPR: Paket Lengkap

“Merokok, lembur, dan kopi berlebihan terbukti jadi pemicu tekanan darah tinggi. Waktunya kita berhenti menormalisasi gaya hidup yang perlahan membunuh.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #LawanHipertensi #StopMerokok #CegahStres