.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Sulut.
Sebanyak 14 warga Sulawesi Utara berhasil digagalkan keberangkatannya ke Kamboja oleh Kepolisian Sektor Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu, 7 September 2025.
Mereka diduga akan diberangkatkan secara ilegal untuk dipekerjakan sebagai pelaku penipuan online alias scammer.
.jpg "Janji Gaji Rp15 Juta, Nyawa 14 Warga Nyaris Jadi Taruhan di Kamboja")
“Dengan hanya berbekal janji manis dari “teman” di Kamboja, 14 warga Sulut hampir saja menjadi alat penipuan digital lintas negara. Beruntung, petugas bandara bertindak cepat.”
Baca juga:
- Bukan Asam Urat Biasa, Kenali Tanda Rematik
- Cara Mudah Buat URL Pendek via Share.google.com untuk Pemula
- Dari Kopi ke Cireng, Kisah Hidup Nandi Juliawan
Gala Poin:
1. Polisi menggagalkan keberangkatan ilegal 14 warga Sulut ke Kamboja.
2. Korban dijanjikan bekerja sebagai admin judi online dengan gaji besar.
3. Petugas menindak tegas dan menyerahkan para korban ke keluarga.
Keempat belas warga ini berasal dari berbagai wilayah seperti Bolaang Mongondow, Bitung, Minahasa, Manado, dan Minahasa Utara. Usia mereka berkisar antara 19 hingga 30 tahun.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mencegah TPPO dan melindungi warga dari praktik-praktik eksploitasi tenaga kerja ilegal," ujar IPDA Masry, Kapolsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi.
Menurut keterangan para korban, keberangkatan ini dijembatani oleh seorang teman yang telah lebih dahulu berada di Kamboja.
Baca juga:
Encuy dan Panggilan Mendesak Kesadaran Kesehatan Mental
Mereka dijanjikan gaji fantastis antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan untuk bekerja sebagai admin judi online.
Namun rencana tersebut tidak sesuai prosedur keimigrasian dan dianggap menyalahi aturan.
Setelah dilakukan pendataan, seluruh korban akan dipulangkan ke keluarga masing-masing.
.jpg "Bukan Kerja, Tapi Perangkap: 14 Warga Gagal Dikirim Jadi Scammer")
Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap tawaran kerja ke luar negeri tanpa dokumen resmi.
“Waspadai tawaran kerja cepat dan gaji besar. Semua harus melalui jalur legal dan pengawasan ketat,” tegas IPDA Masry.
Baca juga:
Balita hingga Lansia, Nama-Nama di Balik Reruntuhan Asobiyah
“Langkah sigap polisi di Bandara Sam Ratulangi menggagalkan 14 warga Sulut yang diduga akan dikirim ke Kamboja sebagai scammer. Upaya ini menyoroti modus TPPO yang semakin canggih, memanfaatkan jejaring pertemanan dan iming-iming gaji besar.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #LawanTPPO #WaspadaPenipuanKerja #SulutBersihDariTPPO