Ferry Juliantono Menteri Koperasi, Anggota DPR: Paket Lengkap

GalaPos ID, Jakarta.
Penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto disambut positif oleh DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Hadityo Ganinduto menilai penunjukan ini sebagai langkah yang tepat untuk mempercepat program-program strategis koperasi, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Menteri Baru, Tugas Besar: Ferry Juliantono Diminta Percepat Program Koperasi Merah Putih

“Dengan dana Rp7,8 triliun dan janji membangkitkan ekonomi kerakyatan, tugas Menteri Ferry Juliantono lebih dari sekadar menjalankan program—ia ditantang menjadikan koperasi sebagai garda depan ekonomi Indonesia.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Penunjukan Ferry Juliantono dinilai tepat untuk mempercepat pelaksanaan program koperasi nasional.
2. Program KDMP memiliki anggaran besar (Rp7,8 triliun) dan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo.
3. Ferry dinilai sebagai pemimpin komunikatif dan kompeten, namun diingatkan tetap fokus pada pekerjaan rumah yang belum tuntas.


“Pak Ferry bukan orang baru. Beliau sudah lama berinteraksi dengan dunia koperasi sehingga tidak membutuhkan waktu adaptasi yang panjang. Yang harus menjadi fokus beliau sekarang adalah mengawal program strategis Presiden, khususnya Koperasi Merah Putih dan Desa Merah Putih,” ujar Firnando di Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Ferry juga telah ditunjuk sebagai Koordinator Pelaksana Harian Satgas KDMP. Program ini merupakan salah satu prioritas ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo, dengan total anggaran mencapai Rp7,8 triliun.

“Anggaran yang disiapkan untuk program ini sangat besar, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara cermat dan tepat sasaran,” lanjut Firnando.

Baca juga:
Dari Kopi ke Cireng, Kisah Hidup Nandi Juliawan

Menurutnya, keberhasilan KDMP akan menjadi bukti konkret bahwa koperasi bisa menjadi pilar ekonomi rakyat.

Kementerian Koperasi di bawah kepemimpinan Ferry pun diharapkan tampil sebagai ujung tombak realisasi visi Presiden.

“Kementerian Koperasi harus tampil sebagai ujung tombak dalam memastikan program strategis ini berjalan sesuai arahan Presiden,” tegas Firnando.

Di sisi lain, Firnando juga memberikan apresiasi pribadi terhadap sosok Ferry.

“Saya sudah bermitra dengan beliau di Komisi VI DPR RI. Karakternya sangat baik, komunikatif, dan mau mendengar. Hal ini menunjukkan bahwa Pak Ferry adalah paket lengkap untuk memimpin Kementerian Koperasi di masa yang penuh tantangan ini,” ucapnya.

Ferry Juliantono Dapat Dukungan DPR, Diminta Tancap Gas Urus KDMP

Meski demikian, ia mengingatkan masih ada pekerjaan rumah krusial yang belum tuntas, mulai dari finalisasi petunjuk teknis hingga pencairan dana program.

“Pak Ferry harus memberi konsentrasi penuh pada hal-hal yang masih tertunda. Pekerjaan yang belum tuntas, program yang belum berjalan optimal, dan agenda strategis yang masih menjadi PR harus segera dikerjakan,” jelas Firnando.

Baca juga:
Encuy dan Panggilan Mendesak Kesadaran Kesehatan Mental

Ia juga mengungkap bahwa terdapat dana Rp16 triliun dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang sudah siap dicairkan, menunggu petunjuk pelaksanaan pinjaman koperasi.

Dengan pengalaman panjang, integritas, serta dukungan politik yang cukup, Ferry dinilai memiliki modal lengkap untuk menjadikan koperasi sebagai motor pembangunan ekonomi rakyat secara berkelanjutan.

 

Baca juga:
Balita hingga Lansia, Nama-Nama di Balik Reruntuhan Asobiyah

“Penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto dipandang sebagai langkah strategis oleh Komisi VI DPR RI. Dengan rekam jejak panjang di dunia koperasi, Ferry dinilai siap menakhodai program unggulan seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #EkonomiKerakyatan #KoperasiMerahPutih #AwasTPPOBerkedokKerja

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال