IHSG Menguji Level 8.150, Investor Diminta Waspada

GalaPos ID, Jakarta.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, setelah mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,23% dan menutup perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, di level 8.118,3.
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas di Awal Pekan: Pasar Masih Waspada

"IHSG diproyeksikan menguat terbatas di awal pekan di tengah rilis data ekonomi domestik dan kebijakan The Fed yang masih jadi perhatian pasar." 
Baca juga: 
Gala Poin: 
1. IHSG diperkirakan menguat terbatas di rentang 8.060–8.150. 
2. Sentimen IKK, penjualan ritel, dan FOMC memengaruhi arah pasar. 
3. Pasar masih berhati-hati di tengah ketidakpastian global.

VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran support 8.060 dan resistance 8.150.

Ia menilai indikator MACD menunjukkan tren positif namun belum kuat, sementara RSI mengalami kenaikan moderat.

"Ada berbagai sentimen yang akan memengaruhi pergerakan pasar. Salah satunya ialah rilis data ekonomi dalam negeri yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diperkirakan meningkat di level optimis. Selain itu, data penjualan ritel September 2025 diperkirakan tumbuh melambat sebesar 3,9% year on year,” kata Audi dalam keterangan, Minggu, 5 Oktober 2025.


Menurutnya, pasar kemungkinan akan menanggapi data tersebut secara moderat.
Selain itu, rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) juga menjadi fokus pelaku pasar.

Audi menyebut risalah tersebut diprediksi tetap mempertahankan sikap The Federal Reserve yang masih menahan suku bunga, sehingga akan direspons positif oleh pasar.

“Risalah tersebut diprediksi tetap mempertahankan sikap The Fed, sehingga akan direspons positif oleh pasar,” jelas Audi.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat peluang IHSG masih terbuka untuk menguat terbatas dengan support 8.076 dan resistance 8.138.

IHSG Menguji Level 8.150, Investor Diminta Waspada

Ia menyoroti sejumlah faktor eksternal seperti potensi shutdown pemerintahan Amerika Serikat serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Sentimen lainnya datang dari pergerakan harga komoditas dunia, khususnya pada emas dan minyak mentah,” ujarnya, Jumat, 3 Oktober 2025.



Analisis Redaksi: Pasar Bergerak di Antara Optimisme dan Kewaspadaan
Pergerakan IHSG pekan ini mencerminkan psikologi pasar yang berhati-hati. Kenaikan terbatas menjadi tanda bahwa investor belum sepenuhnya yakin pada arah pemulihan ekonomi global.

Meningkatnya keyakinan konsumen memang memberi napas segar, tetapi melambatnya penjualan ritel dan potensi tekanan eksternal menahan laju indeks.

Para analis sepakat, kehati-hatian menjadi kunci. Investor ritel diimbau untuk tidak sekadar mengejar euforia, melainkan mencermati sinyal teknikal dan fundamental.

Pasar tampaknya masih menunggu kepastian — antara optimisme ekonomi dan ketegangan global yang terus mengintai.


Baca juga:



Disclaimer:


Konten ini dibuat untuk tujuan informasi dan edukasi. GalaPos ID mengumpulkan materi dari sumber yang terpercaya, namun performa saham di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investasi saham memiliki fluktuasi tinggi dan risiko. Pastikan untuk melakukan riset sendiri dan hanya gunakan dana yang siap untuk risiko (uang dingin). Keputusan investasi sepenuhnya adalah tanggung jawab pembaca. Investasi yang cerdas dimulai dari pengetahuan yang memadai.



Baca juga:

"Pasar saham Indonesia kembali menatap awal pekan dengan perasaan waspada. Harapan penguatan tetap ada, tapi langkah investor masih penuh pertimbangan di tengah derasnya arus sentimen global dan domestik."

#IHSG #InvestasiBursa #EkonomiIndonesia #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال