Suami Jaga di Depan Pintu, Istri PSK di Sidrap Tewas Dihabisi Tamu

GalaPos ID, Sidrap.
Kerja haram layanan seksual komersial berakhir tragis dengan tewasnya seorang wanita di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat, 5 September 2025, lalu.
Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku, YN (31), terungkap dipicu perselisihan mengenai pembayaran jasa tersebut. Yang membuat kasus ini makin miris, suami korban diketahui turut serta dan berada di lokasi kejadian.


"Dia meminta suaminya untuk berjaga di depan pintu karena merasa tidak nyaman dengan tamunya.Namun, kewaspadaan itu ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan nyawanya dari amukan pelaku yang berujung pembunuhan sadis." 
Baca juga: 
Gala Poin: 
1. Seorang wanita, MKP (34), tewas dibunuh secara sadis dengan badik di Wisma Grand Dua Pitue, Sidrap, usai bertengkar dengan pelaku, YN (31), mengenai pembayaran jasa seksual sebesar Rp600 ribu. 
2. Suami korban ternyata terlibat dengan berada di lokasi dan diminta berjaga oleh korban karena merasa curiga pada pelaku, namun hal itu tidak mencegah terjadinya pembunuhan. 
3. Pelaku berusaha kabur dan menghilangkan jejak dengan memotong rambut, membongkar motornya, dan mengubur senjata bukti, tetapi akhirnya berhasil ditangkap polisi di Kabupaten Wajo.

Korban, seorang wanita berinisial MKP (34), ditemukan tewas bersimbah darah di kamar nomor 1 Wisma Grand Dua Pitue sekitar pukul 21.00 Wita.

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, menjelaskan bahwa sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari TKP, termasuk jaket, sarung senjata tajam, dan sebuah kondom.

Berdasarkan penyelidikan, pelaku YN yang berasal dari Kabupaten Wajo menghubungi korban melalui aplikasi MiChat untuk memesan jasa seksual.

“Dengan tarif Rp600 ribu per jam,” jelas Kapolres Fantry, seperti dikutip dari keterangan resminya, Jum'at, 12 September 2025.


Awalnya, layanan berjalan. Namun, benih konflik muncul usai berhubungan badan. Korban meminta pembayaran di muka sebelum melanjutkan sesi berikutnya. Permintaan ini memicu pertengkaran sengit yang berujung pada aksi brutal YN.

“Pertengkaran memuncak hingga pelaku YN menghunus badik dan menusuk leher korban. Pelaku menyayat leher korban hingga nyaris putus,” ucap Kapolres Fantry menggambarkan kekejaman pelaku.

Yang mencekam, suami korban, saksi berinisial Ad, ternyata berada di luar kamar dan mendengar teriakan istrinya.

Kapolres Fantry mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat berkomunikasi dengan suaminya itu karena merasa curiga.



“(Minta tolong ka di depan pintu ki dulu, karena tamu ku rese seperti mau kabur. Setelah itu korban masuk kembali dan mengunci pintu) kemudian saksi Ad kembali duduk dekat kamar yang tadinya duduk di ujung, hingga terjadilah peristiwa itu,” ungkap Kapolres Fantry mengutip percakapan korban dan suaminya.

Begitu berhasil membuka pintu, Ad hanya bisa menemukan istrinya sudah tak bernyawa dan bersimbah darah. Pelaku YN langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Untuk mengelabui pengejaran, YN melakukan sejumlah upaya.


"Pelaku YN berusaha menghilangkan jejak dengan memangkas rambutnya, membongkar motor, dan mengubur badik yang digunakannya,” jelas Kapolres.

Namun, usaha itu sia-sia. Berbekal rekaman CCTV dan keterangan saksi, tim gabungan Resmob Polres Sidrap berhasil melacak dan menangkap YN yang bersembunyi di sebuah rumah sawah terpencil di Desa Ujung Kessi, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Kasus ini kini terus diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.



"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kabupaten Sidrap,Sulawesi Selatan. Seorang wanita ditemukan tewas di sebuah wisma setelah menawarkan jasa seksual. Yang lebih mengejutkan, suaminya ternyata ada di lokasi dan mendengar teriakan istrinya. Motif pembunuhan ini terungkap: pertikaian soal pembayaran."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #TragediSidrap #PembunuhanSidrap #KasusPembunuhan #KejahatanSulsel #MiChat
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال