70 Miliar Raib, Lubang Keamanan di Jantung Pasar Modal

GalaPos ID, Jakarta.
Dana nasabah sebesar Rp70 miliar dilaporkan hilang secara misterius dari rekening dana nasabah (RDN) milik PT Panca Global Sekuritas yang ditempatkan di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Peristiwa ini menjadi sorotan tajam terhadap keamanan sistem digital perbankan Indonesia.

Pembobolan RDN: Siapa yang Bertanggung Jawab?
Foto: OJK.go.id


“Ketika dana nasabah bisa ditransfer keluar tanpa sepengetahuan, pertanyaan penting muncul: seberapa aman sebenarnya sistem perbankan digital Indonesia?” 
Baca juga: 
Gala Poin: 
1. Dana nasabah senilai Rp70 miliar di RDN PT Panca Global Sekuritas raib karena aktivitas mencurigakan via BCA Klik Bisnis. 
2. BCA dan Panca Global mengklaim sistem aman dan tengah melakukan investigasi bersama. 
3. OJK telah turun tangan dan melakukan koordinasi dengan Bursa dan KSEI untuk menindaklanjuti kasus ini.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Direktur PT Panca Global Kapital Tbk, Trisno Limanto, mengungkapkan bahwa terjadi pengalihan dana mencurigakan melalui fitur BCA Klik Bisnis, keluar dari rekening whitelist yang sebelumnya terdaftar.

“Pengalihan dana dengan tujuan di luar rekening yang telah didaftarkan sebelumnya oleh PGS (whitelist) dengan dugaan transfer keluar melalui BCA Klik Bisnis,” kata Trisno, Jumat, 12 September 2025.

Trisno mengklaim bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.

Pada 10 September 2025, Panca Global telah mengembalikan dana nasabah yang terdampak serta menonaktifkan sistem yang diduga menjadi celah pembobolan.


Namun, kejadian ini sudah memicu kekhawatiran investor, mengingat peran vital RDN dalam seluruh transaksi efek di pasar modal.

Di tengah kekisruhan ini, BCA melalui Corporate Secretary-nya, I Ketut Alam Wangsawijaya, menyatakan bahwa sistem mereka dalam kondisi aman, dan tengah melakukan investigasi mendalam.

“BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait,” ujar Alam.

Saat Klik Bisnis Menjadi Celah: Kasus Panca Global
Foto: BCA


Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun tak tinggal diam. I.B. Aditya Jayaantara, Deputi Komisioner OJK, mengonfirmasi bahwa lembaganya telah melakukan koordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

“Sudah ada laporan dan tim OJK sudah rapat koordinasi dengan Self Regulatory Organization (SRO),” kata Aditya.

Kasus ini menjadi cermin rapuhnya pengawasan dan keamanan dalam pengelolaan dana investor. Terlebih, kasus serupa pernah terjadi di BCA pada tahun 2023, ketika dana nasabah senilai Rp320 juta lenyap dari rekening tabungan.


“Kebocoran dana nasabah sebesar Rp70 miliar di Panca Global Sekuritas membuka kembali luka lama soal lemahnya pengawasan sistem keuangan digital di Indonesia. Apakah sistem keamanan kita benar-benar aman?”

#RDNBobol #KeamananFinansial #DigitalBanking #InvestigasiDana #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال