Program B2SA: Ketahanan Pangan Dimulai dari Rumah?

GalaPos ID, Kendari.
Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan meluncurkan program Teras Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) dengan mengajak masyarakat, terutama warga menengah ke bawah, untuk menanam tanaman pangan di lahan kosong dan teras rumah masing-masing.

Teras Pangan B2SA: Solusi Nyata atau Gimik Ketahanan Pangan?

"Kota Kendari mendorong warganya menanam sayuran di teras rumah sebagai solusi krisis pangan. Tapi benarkah program ini bisa menjawab persoalan struktural ketahanan pangan atau hanya jadi kampanye hijau yang cepat layu?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. Program Teras Pangan B2SA diluncurkan untuk mendorong warga menanam sayuran di pekarangan rumah demi ketahanan pangan lokal.
2. Pemerintah menjanjikan bibit gratis dan manfaat ekonomi, namun tantangan implementasi masih besar.
3. Skeptisisme publik muncul soal efektivitas jangka panjang jika tidak disertai pendampingan dan kebijakan lanjutan.


Konsep ini diusung sebagai respon terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok dan tantangan ketahanan pangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, menjelaskan gerakan swadaya ini.

“Melibatkan kelompok masyarakat, khususnya warga menengah ke bawah. Disketapang akan diberikan bibit tanaman seperti cabai, tomat, hingga terong untuk dirawat hingga panen,” sebut Abdul Rauf, Rabu, 17 September 2025.

Namun muncul pertanyaan mendasar: apakah pendekatan ini cukup untuk mengatasi masalah pangan secara sistemik?

Baca juga:
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Anjlok Tajam

Program yang berbasis rumah tangga ini dinilai menjanjikan karena tidak hanya mengurangi pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menawarkan produk pangan sehat tanpa bahan kimia.

Namun efektivitas dan keberlanjutan program ini masih dipertanyakan, terutama jika tidak didukung dengan pendampingan jangka panjang, akses media tanam, serta sistem distribusi hasil yang jelas.

Meski tujuannya mulia—mengubah pola pikir masyarakat agar lebih produktif dan mandiri—namun realitas di lapangan sering menunjukkan tantangan serius: tidak semua warga memiliki pengetahuan, waktu, atau kesadaran untuk bertani di pekarangan.

Teras Pangan B2SA di Kendari: Ketahanan Pangan atau Gimik Hijau Musiman?

Pemerintah menargetkan agar program ini menjadi pondasi ketahanan pangan yang berkelanjutan, tapi keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen lintas sektor, edukasi yang masif, serta keberpihakan pada akses lahan dan teknologi tani skala rumah tangga.

 

Baca juga:
Kakek di Batu Bara Diduga Cabuli Tiga Bocah, Termasuk Cucu Sendiri

"Di tengah inflasi harga pangan dan ancaman krisis ketersediaan bahan pokok, Pemkot Kendari mengusung konsep Teras Pangan B2SA. Tapi, apakah cukup hanya dengan menanam cabai di pekarangan?"

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KetahananPangan #UrbanFarmingKendari #B2SA2025

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال