.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Tanjungbalai.
Tiga warga negara Bangladesh berhasil diamankan oleh Petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Tanjungbalai Asahan setelah diduga masuk ke Indonesia secara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Penangkapan dilakukan pada Senin malam, 29 September 2025, di sebuah rumah yang berada di daerah Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai.
"Tiga warga negara Bangladesh diamankan oleh Petugas Imigrasi Tanjungbalai Asahan setelah diduga menjadi korban perdagangan manusia. Mereka disekap tanpa makanan dan akan dikirim ke Australia melalui jalur ilegal."
Baca juga:
- Tips Bangun Pagi dan Olahraga Tanpa Drama
- Waspada Kebiasaan yang Bahayakan Ginjal
- Novita Hardini: Industri Tercekik Akibat Kebijakan Gas Tak Jelas
Gala Poin:
1. Penangkapan Imigran Ilegal: Tiga WNA Bangladesh diamankan di Tanjungbalai Asahan setelah masuk secara ilegal melalui pelabuhan tikus.
2. Dugaan Perdagangan Manusia: Ketiganya diduga disekap dan dijadikan korban perdagangan manusia, dengan tujuan dikirim ke Australia melalui laut.
3. Penyelidikan Lanjutan Imigrasi: Imigrasi tengah menyelidiki keterlibatan jaringan internasional dan kemungkinan pelanggaran hukum pidana (pro justitia).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera, Teodorus Simarmata, menyebutkan bahwa ketiganya masuk ke wilayah Indonesia secara non-prosedural melalui jalur pelabuhan tikus, yang kerap digunakan untuk kegiatan ilegal lintas negara.
“Ketiga WNA Bangladesh ini masuk secara tidak resmi melalui pelabuhan tikus dan disekap di sebuah rumah tanpa diberi makan selama empat hari oleh agen yang membawa mereka dari Malaysia,” jelas Teodorus dalam keterangan resmi, Selasa, 30 September 2025.
Dari hasil pemeriksaan awal, ketiganya dipersiapkan untuk diberangkatkan secara ilegal ke Australia melalui jalur laut.
Baca juga:
Lebih dari Motivasi, Analisis Kekuatan Afirmasi Positif
Motif dan tujuan keberangkatan mereka ke Australia masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Modus operandi penyelundupan ini diduga melibatkan jaringan lintas negara yang menjalankan praktik perdagangan manusia dengan memanfaatkan celah hukum dan kondisi geografis wilayah perbatasan.
Pihak Imigrasi Tanjungbalai Asahan kini sedang melakukan penyelidikan mendalam selama tujuh hari ke depan guna menentukan apakah kasus ini dapat ditingkatkan ke ranah pro justitia atau hanya dijerat dengan pelanggaran Undang-Undang Keimigrasian.
Kejadian ini menambah panjang daftar kasus perdagangan manusia yang menjadikan Indonesia sebagai negara transit, terutama bagi imigran dari Asia Selatan yang mencoba mencapai Australia dengan jalur ilegal.
Selain menimbulkan dampak hukum, praktik ini juga mencerminkan masih kuatnya jaringan penyelundup manusia yang bekerja secara terorganisir.
Penulis: Taufiq BB
Baca juga:
Teater Braille Bicara Keterasingan di Festival Minikita
“Disekap tanpa makan selama empat hari, tiga imigran ilegal Bangladesh nyaris jadi korban perdagangan manusia.”
Di balik rumah sunyi di Teluk Nibung, terungkap upaya penyelundupan manusia lintas negara. Bagaimana sindikat ini bekerja, dan siapa yang diuntungkan dari keputusasaan mereka?
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PerdaganganManusia #Imigran #Ilegal