GalaPos ID, Sultra.
Semangat kemerdekaan bukan hanya hadir dalam upacara formal dan bendera yang berkibar.
Di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, kemerdekaan dirayakan lewat gelombang air laut, teriakan penonton, dan tawa yang pecah ketika perahu emak-emak terguling di tengah lomba dayung tradisional.
“Ketika deru ombak, suara sorak, dan gelak tawa menyatu di atas perahu tradisional, Waruruma bukan hanya merayakan HUT RI ke-80, tapi juga memperlihatkan wajah gotong royong yang utuh—diwarnai emak-emak pemberani dan perahu yang terguling lucu.”
Baca juga:
- Privasi Nikita Mirzani atau Proses Hukum? Ini Klarifikasi BCA
- Ilham Permana: Kuota Gas 48% Rugikan Industri, Ancaman PHK
- Gerimis Nabire, Gubernur Definitif Meki Nawipa Pimpin Upacara HUT RI
Gala Poin:
1. Lomba dayung tradisional digelar di Pantai Waruruma sebagai puncak perayaan HUT ke-80 RI.
2. Peserta dari berbagai kalangan, termasuk ibu-ibu, menunjukkan antusiasme tinggi hingga terjadi momen-momen lucu seperti perahu terbalik.
3. Kegiatan diselenggarakan atas swadaya warga dengan dukungan pemerintah daerah, mencerminkan semangat gotong royong.
“Sangat seru banget, apalagi melibatkan perempuan, ibu-ibu. Pokoknya strong banget! Saya aja pengen mencoba mendayung itu gimana rasanya,” ujar Yulia Rahman, seorang penonton yang tertawa geli melihat salah satu perahu peserta terbalik.
Lomba dayung tradisional yang digelar sejak Senin, 12 Agustus 2025, ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lokasinya pun bukan sembarangan: Pantai Bypass Waruruma, salah satu spot ikonik warga setempat.
Puluhan peserta—mulai dari pria dewasa, ibu-ibu, hingga pemuda dan pemudi Waruruma—ikut ambil bagian.
Baca juga:
Skandal Akuisisi BCA Kembali Dihidupkan, Ini Alasannya
Meski sederhana, momen ini terasa begitu kuat: semangat gotong royong, partisipasi warga, dan energi khas perayaan kampung bersatu dalam deru dayung di atas air.
Kegiatan lomba dalam rangka HUT RI ini terselenggara atas swadaya masyarakat, dengan semangat gotong royong, serta dukungan dari Pemerintah Kota Baubau.
Di tengah serunya perlombaan, tak sedikit kejadian kocak yang terjadi. Beberapa perahu bertabrakan, terbalik, atau menyasar jalur yang salah.
Namun justru inilah yang menciptakan suasana ceria dan membuat ratusan penonton menjadi bagian dari perayaan itu sendiri.
Semangat ibu-ibu yang ikut lomba bukan sekadar hiburan. Dalam perspektif masyarakat, ini adalah simbol peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan—dulu dan kini.
Baca juga:
Ide Nasionalisasi BCA, Eko: Ini Bom Penghancur Ekonomi
“Suasana heboh dan penuh tawa menyelimuti lomba dayung tradisional di pantai Waruruma, Kota Baubau. Dari perahu terbalik hingga emak-emak tangguh yang tetap mendayung hingga garis finis, semua jadi simbol semangat kemerdekaan rakyat.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #LombaRakyat #WarurumaDayung #EmakEmakHebat #HUTRI80 #TradisiLokal