Restorasi Karang, Dari Laut untuk Masa Depan Indonesia

GalaPos ID, Sulsel.
Di saat sebagian besar rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan dengan panggung hiburan dan lomba tujuhbelasan, sekelompok warga justru memilih ‘turun’ ke dasar laut. Bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk menyelamatkan kehidupan yang nyaris punah: terumbu karang.
Di Pulau Bonetambu, Kecamatan Sangkarang, 250 media tanam karang diturunkan ke perairan oleh kolaborasi anak negeri—Gustalcom, Universitas Hasanuddin, dan Telkom Regional V.

"Di tengah euforia kemerdekaan ke-80, ada yang memilih merayakannya di dasar laut. Bukan dengan pesta kembang api, melainkan menanam harapan untuk ekosistem yang hampir punah."

Baca juga:

• Gelar Ketiga Beruntun Jepang di Ganda Putra ITF M-25 Bali
• Syur, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Cinta Gelap Dunia Maya
• Petaka Sungai Serayu, Petaka Bermain Berujung Duka

Gala Poin:
1. Aksi simbolis HUT RI ke-80: Restorasi 250 media terumbu karang sebagai bentuk kemerdekaan untuk laut.
2. Kolaborasi besar: Gustalcom, Unhas, dan Telkom Regional V bersatu menjaga ekosistem.
3. Manfaat jangka panjang: Peningkatan populasi ikan, kualitas oksigen, hingga ekonomi lokal.

Ini bukan sekadar simbolik. Di tengah ancaman degradasi laut yang makin nyata, aksi ini menjadi bentuk perlawanan senyap terhadap krisis ekologis.

Sebuah kemerdekaan versi laut: sunyi, serius, dan sarat makna. Dan perayaan HUT RI ke-80 tak selalu harus di darat.

Di Pulau Bonetambu, Kecamatan Sangkarang, Makassar, sebuah aksi monumental digelar: restorasi 250 media terumbu karang oleh Komunitas Gusung Tallang Community (Gustalcom) bersama Universitas Hasanuddin (Unhas), menggandeng Telkom Regional V Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca juga:
Swasembada Gula 2028, Petani atau Korporasi yang Menang?

Kegiatan ini tak sekadar peringatan kemerdekaan, tetapi juga langkah nyata menjaga ekosistem laut Indonesia yang kian terancam.

“Terima kasih telah mendukung kegiatan kami dalam membudidayakan terumbu karang,” ujar pendiri Gustalcom, Prof. dr. Hasanuddin Thahir, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Restorasi ini diharapkan mempercepat pemulihan ekosistem laut, sekaligus meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya terumbu karang.

Tak hanya itu, kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, penyuluhan gigi anak, penanaman bibit pohon sukun, aksi bersih sampah, dan pembagian sembako kepada masyarakat juga digelar.

Menurut EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, keterlibatan korporasi bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab sosial.

"Sebagai perusahaan milik negara, Telkom memiliki kewajiban untuk mengembalikan sebagian dari apa yang diperoleh melalui bisnis kepada masyarakat,” tegasnya.

 

Baca juga:
Pidato Kenegaraan Prabowo Dorong Euforia Pasar Saham

"Gustalcom bersama Unhas dan Telkom Regional V menggagas aksi restorasi 250 media terumbu karang di Pulau Bonetambu, Makassar. Sebuah perayaan kemerdekaan yang bukan hanya simbolik, tapi investasi masa depan."

#HUTRI80PeduliLaut #RestorasiKarangMakassar #EkosistemLautLestari #PulauBonetambuHijau #AksiNyataLingkungan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia