Rebranding Digital UMKM Lakessi, Sentuhan Mahasiswa UNHAS
GalaPos ID, Sulsel.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin (UNHAS), Saldan Rama, menjalankan program rebranding visual dan digital untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Lakessi, Parepare, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
“Logo lama yang kusam, kemasan seadanya, dan promosi yang terbatas ki tak lagi jadi hambatan. UMKM di Lakessi mendapatkan sentuhan baru dari mahasiswa KKN UNHAS, demi satu tujuan: naik kelas di era digital.”
Baca juga:Gala Poin:
- Saat Warga Kendal dan Startup Jakarta Berebut Sampah
- Mulai dari Rumah: Kurangi Sampah, Dukung Bumi Sehat
- Tukar Sampah Jadi Emas, Inovasi BSI Kendal
1. Program KKN UNHAS fokus pada rebranding visual dan pelatihan digital untuk pelaku UMKM rumahan di Lakessi.
2. UMKM diberikan desain ulang logo, kemasan, serta pelatihan pengelolaan media sosial secara mandiri.
3. Pelaku usaha merasakan dampak positif dan lebih percaya diri bersaing di pasar digital.
Program bertajuk “Rebranding & Optimalisasi Identitas Visual dan Digital untuk UMKM” ini menyasar pelaku usaha makanan dan minuman rumahan.
Tujuannya sederhana namun krusial: meningkatkan daya saing produk lokal melalui pendekatan branding yang lebih profesional.
“Kegiatan ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya tarik produknya. Selain pendampingan desain, mereka juga dibekali pengelolaan media sosial agar lebih siap bersaing di era digital,” jelas Saldan Rama, koordinator program.
Saldan menuturkan, pelaksanaan program dimulai dengan survei kebutuhan dan karakteristik masing-masing UMKM.
Setelah itu, timnya melakukan pendampingan langsung yang mencakup:
- Desain ulang logo dan kemasan produk
- Pembuatan template konten digital untuk media sosial
- Pemasangan spanduk promosi yang menarik dan informatif
- Pelatihan penggunaan media promosi digital secara mandiri
Ia menilai banyak UMKM lokal memiliki produk berkualitas namun tidak ditunjang oleh tampilan visual yang menarik.
Ketergantungan pada media promosi seadanya dan minimnya konsistensi desain menjadi hambatan utama.
“Dalam jangka pendek, kami ingin UMKM di Lakessi mendapat sorotan positif dari masyarakat. Ke depannya, mereka diharapkan mampu mengelola branding secara mandiri dengan identitas visual yang lebih tertata,” ujarnya.
Program ini disambut antusias oleh pelaku usaha lokal. Ibu Wahyuni, salah satu pelaku UMKM, mengungkapkan rasa puasnya.
“Logo dan kemasan produk saya sekarang jauh lebih bagus. Harapannya, penjualan juga bisa ikut meningkat,” ungkap Wahyuni, yang kini lebih percaya diri memasarkan produknya lewat media sosial.
Program ini ditutup dengan harapan agar UMKM Lakessi tumbuh sebagai pelaku usaha yang adaptif, profesional, dan memiliki identitas visual yang kuat di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
"Mahasiswa KKN Tematik UNHAS membawa angin segar bagi pelaku UMKM di Kelurahan Lakessi, Parepare. Lewat program rebranding visual dan digital, produk rumahan kini tampil lebih profesional dan siap bersaing di pasar digital.”
#RebrandingUMKM #KKNTematikUNHAS #UMKMNaikKelas #DigitalisasiUsaha #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia