Bantuan Mesin, Tradisi Nyadran Didorong Jadi Daya Tarik Wisata

GalaPos ID, Jatim.
Di tengah sorotan terhadap minimnya perhatian negara pada sektor perikanan rakyat, anggota DPR RI Komisi VII dari Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), memilih jalur langsung: turun ke lapangan dan membawa solusi konkret.
Dalam masa reses keempatnya, Sabtu, 2 Agustus 2025, BHS menyerahkan dua unit mesin kapal kepada nelayan di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo.

Nelayan Bluru Kidul Dapat Mesin Kapal, BHS Dorong Nyadran Jadi Wisata Budaya

“Mesin kapal tua kerap menjadi beban bagi nelayan saat melaut. Tapi kini, harapan baru datang dari Bambang Haryo Soekartono, yang tak hanya membawa solusi konkret, tapi juga membawa angin segar bagi pelestarian budaya pesisir.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Bantuan Mesin Kapal: BHS menyerahkan dua unit mesin kapal kepada nelayan Bluru Kidul sebagai upaya peremajaan alat tangkap laut.
2. Dukungan Tradisi Nyadran: BHS mendukung penuh pelestarian tradisi nyadran dan mendorong agar menjadi agenda pariwisata lokal.
3. Kepedulian Wilayah Lain: Selain Sidoarjo, nelayan di Surabaya juga akan mendapat perhatian dan bantuan serupa.


Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan yang ia tegaskan, menyasar persoalan klasik yang kerap diabaikan—yakni peremajaan alat tangkap dan kendaraan operasional nelayan tradisional

“Banyak mesin kapal nelayan yang sudah tua dan butuh peremajaan. Saya sudah janjikan, setiap reses kami akan bantu dua unit mesin untuk nelayan, khususnya di Sidoarjo,” ujar BHS saat berdialog langsung dengan warga nelayan.

Bambang menyebut, bantuan tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas nelayan, tetapi juga keselamatan mereka saat melaut.

Baca juga:
Nurdin Halid: Waspadai Provokator Munaslub Golkar Gulingkan Bahlil

Ia memastikan bahwa nelayan di wilayah lain seperti Surabaya juga akan mendapat dukungan serupa.

Tidak sebatas bantuan teknis, BHS turut memberi dukungan terhadap rencana kegiatan budaya nyadran laut yang akan digelar oleh kelompok nelayan Bluru Kidul pada 21 September mendatang.

Ia menilai tradisi tersebut penting dilestarikan dan punya potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya.

“Tradisi nyadran bukan hanya budaya leluhur, tapi juga sarana doa dan harapan keselamatan nelayan. Ini bisa jadi potensi wisata budaya yang kuat jika dikemas dengan baik,” katanya.

BHS Serahkan Mesin Kapal, Dorong Tradisi Nyadran Masuk Kalender Wisata
Rencananya, nyadran laut Bluru Kidul akan diramaikan dengan berbagai kesenian tradisional seperti jaran kepang, wayang, serta ditutup dengan pengajian akbar.

BHS menyampaikan harapannya agar tradisi ini bisa masuk dalam kalender pariwisata Sidoarjo maupun Jawa Timur.

Warga pun menyambut baik kehadiran dan dukungan BHS. Salah satu warga sekaligus penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya.

Baca juga:
Ketika Komik Rumah Tangga Syindir Budaya Diam dan Beban Mental

“Terima kasih Pak Bambang atas bantuan mesinnya. Ini sangat bermanfaat bagi anak saya dan keluarga kami,” ujarnya.

Langkah BHS menjadi contoh bagaimana peran wakil rakyat bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dari peremajaan alat tangkap hingga pelestarian tradisi, semua diarahkan demi peningkatan kesejahteraan pesisir.

 

Baca juga:
Potensi Triliunan, Cek Endra Dorong Ekonomi Hijau Tambang

“Komitmen nyata Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono untuk nelayan Bluru Kidul terwujud lewat bantuan mesin kapal. Tak hanya itu, tradisi nyadran laut pun ia dorong agar jadi agenda pariwisata daerah.”

#NelayanSejahtera #WisataBudayaLaut #SidoarjoBergerak #PerjuanganRakyat #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia