GalaPos ID, Jakarta.
"Kamu Dimana" oleh King Nizam.
Lukisan ini lahir bukan sekadar dari guratan kuas—melainkan dari gemuruh rindu yang sunyi, dan keresahan yang menahun. Sebuah rindu yang tak tahu harus ditujukan pada siapa, dan kepada siapa harus berpulang.
![]() |
Foto: King Nizam |
"Aku sangat merindukan dia, tapi hingga kini aku tak pernah menemuinya." Kalimat itu seperti bergetar di ruang kosong antara nyata dan khayal. Bahkan sapa sederhana terasa seperti kemewahan yang tak tergapai.
“Pernahkah kamu merindukan seseorang yang bahkan belum sempat kau temui?”
Baca juga:
- Jaga NKRI, Faizal Assegaf Luncurkan Sinkos (Sinergi Konstruktif)
- ICU Mobil Dibobol Saat Subuh, Dua Warga Petatal Jadi Korban
- Rebutan Uang di Warung Rokok, Pemuda Babak Belur
Gala Poin:
1. Emosi dalam Warna – Lukisan ini menjadi wadah ekspresi perasaan terdalam: rindu yang tak terucap dan kekosongan yang menghantui.
2. Sosok yang Dirindukan – Cerita tentang seseorang yang begitu dinanti, namun tidak pernah hadir secara nyata.
3. Makna Kehadiran – Pesan mendalam tentang bagaimana pertemuan, walau sebatas sapa, bisa bermakna tak terhingga.
Melalui warna-warna yang mendalam dan bentuk yang abstrak, sang seniman mengisahkan betapa kuatnya harapan akan kehadiran, meski hanya sesaat. Ia menunggu, bukan dengan kepastian, tapi dengan keteguhan hati bahwa rasa pun bisa hidup tanpa pertemuan.
Baca juga:
Waspada Penipuan AI, Cinta Palsu hingga Rapat Zoom Bohong
“Sebuah lukisan yang menyuarakan rindu yang tak sempat tersampaikan. Dalam diam, jiwa berbicara lewat warna—tentang cinta yang tak pernah tiba, dan sapaan yang hanya hidup dalam angan.”
#LukisanRasa #SeniBersuara #KisahDalamGoresan #GalaSketsa #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
Chayooo... Selamat dan sukses semoga terus berkarya dan jaya selalu Gala pos Indonesia
BalasHapusSehat selalu dan mudah rezeki... Utk owner Gala pos