Putra Menderita Tumor Ganas, Keluarga Butuh Uluran Tangan
GalaPos ID, Sumut.
Siti Rahma, 29 tahun, seorang ibu rumah tangga asal Dusun 1 Desa Sumber Rejo, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan perhatian dari Bupati Baharuddin Siagian untuk membantu biaya pengobatan putra tunggalnya, Rafka Rafardhan, yang divonis dokter menderita tumor ganas di mulut.
“Seorang ibu di Batu Bara berharap uluran tangan Bupati Baharuddin Siagian untuk membantu biaya pengobatan anaknya yang menderita tumor ganas.”
Baca juga:
Gala Poin:
1. Siti Rahma memohon bantuan Bupati Baharuddin Siagian untuk biaya pengobatan putranya, Rafka Rafardhan, yang menderita tumor ganas.
2. Keluarga ini telah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun masih menghadapi kesulitan biaya sehari-hari selama perawatan.
3. Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui program Universal Health Coverage (UHC) berkomitmen memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh warganya.
"Kami berharap Pak Bupati Bahar datang membantu perobatan anak kami. Meski perobatan selama ini menggunakan kartu KIS, masih banyak biaya yang kami perlukan untuk merawat anak kami," ujar Siti dengan nada sendu, dikutip Senin, 5 Mei 2025.
Siti menjelaskan, suaminya, Sandi Saprianto, hanya bekerja sebagai mocok-mocok, sehingga pendapatan mereka tidak mencukupi untuk biaya pengobatan anak mereka.
Baca juga:
Soroti RKUHAP, Ikadin: Opini Advokat Bukan Kejahatan
Rafka, yang kini berusia 3 tahun, telah menderita tumor ganas sejak usia 1 tahun 1 bulan.
"Putra kami sudah menjalani operasi dua kali, kemoterapi 27 kali, dan disinar radioterapi 30 kali. Semua itu menggunakan kartu KIS," tambah Siti.
Namun, meski telah mendapatkan layanan kesehatan melalui KIS, keluarga ini masih menghadapi kesulitan biaya sehari-hari selama menjalani perawatan di rumah sakit di Medan.
"Kami ini orang tidak mampu. Makanya kami mohon kesediaan Bapak Bupati memperhatikan anak kami," imbuh Siti.
Baca juga:
Streaming Film Ilegal? Waspadai Malware dan Phishing
Selain itu, Siti mengungkapkan bahwa saat menjalani operasi di salah satu rumah sakit, mereka diminta membayar biaya tambahan dengan alasan hasil kemoterapi akan dikirim ke RSCM Jakarta.
Hingga saat ini, Siti mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah selain dari Puskesmas.
"Hanya ibu PY (Floria Yafanica) yang pernah memberi bantuan pampers susu dan uang. Setelah kedatangan Bu PY, ada beberapa orang yang datang membantu," tutup Siti.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, dr. Deni Syahputra, mengaku sudah mengetahui kasus tumor ganas yang menyerang Rafka.
Pihaknya melalui Puskesmas Simpang Dolok telah datang menjenguk Rafka dan memberikan bantuan materi serta mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga dapat berobat tanpa dipungut biaya.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui program Universal Health Coverage (UHC) telah berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh warganya.
Baca juga:
DXI 2025 Hadirkan Sensasi Ekstrem di Jantung Jakarta
Program ini memungkinkan masyarakat untuk berobat tanpa memikirkan biaya, cukup dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.
Bupati Baharuddin Siagian menegaskan bahwa dengan adanya UHC, tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan akibat kendala ekonomi.
"Jika selama ini masyarakat sakit kepala berpikir untuk berobat karena biaya, maka mulai hari ini tidak ada lagi pusing untuk memikirkan biaya berobat," ujarnya saat meluncurkan program UHC pada April 2025.
Baca juga:
Komjak: Produk Jurnalistik Tak Bisa Jadi Delik Pidana
“Siti Rahma, ibu rumah tangga asal Dusun 1 Desa Sumber Rejo, Kabupaten Batu Bara, memohon bantuan kepada Bupati Baharuddin Siagian untuk biaya pengobatan putranya, Rafka Rafardhan, yang menderita tumor ganas. Meski telah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), keluarga ini masih menghadapi kesulitan biaya sehari-hari dan perawatan intensif di rumah sakit.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BatuBara #BantuanKesehatan #UHC